Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kepulauan Riau (Kepri) membutuhkan sebanyak 30.743 orang untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Provinsi Kepri.
"Kami membutuhkan 30.743 orang untuk badan ad hoc," kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri Widiyono Agung di Batam, Kamis.
Badan ad hoc itu antara lain untuk tenaga panitia pemungutan suara, panitia pemilihan kecamatan, kelompok penyelenggara pemungutan suara dan perlindungan masyarakat, dan petugas pemutakhiran data pemilih.
Pilkada 2020 diselenggarakan untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur Kepri, dan enam kabupaten/kota di Kepri, yaitu wali kota-wakil wali kota Batam, serta bupati-wakil bupati Natuna, Kepulauan Anambas, Lingga, Karimun, dan Bintan.
Ia menjelaskan, KPU membutuhkan 380 orang tenaga PPK di seluruh Kepri. Mereka ditempatkan di 76 kecamatan di seluruh Kepri.
"Masing-masing kecamatan membutuhkan lima orang tenaga PPK," kata dia.
Pembentukan PPK dimulai 1-31 Januari 2020, dengan masa kerja mulai 1 Februari hingga 23 November 2020.
Kemudian, untuk tenaga PPS dibutuhkan 1.251 orang, yang akan ditempatkan di 417 desa/kelurahan di seluruh Kepri. masing-masing kelurahan/desa akan ada tiga orang tenaga PPS.
PPS akan dibentuk pada 21 Februari-21 Maret 2020. Nantinya mereka mulai bekerja pada 23 Maret hingga 23 November 2020.
Kemudian untuk KPPS dan Linmas dibutuhkan 23.814 orang, yang ditempatkan di 3.402 tempat pemungutan suara (TPS). Masing-masing TPS dilengkapi tujuh orang KPPS dan Linmas.
KPU juga membutuhkan 5.298 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih.
Dengan banyaknya tenaga yang dibutuhkan KPU, maka hampir 60 persen anggaran yang diajukan ke Pemprov Kepri adalah untuk pembayaran honor badan ad hoc.
Berita Terkait
DPRD imbau perusahaan di Batam bayarkan THR tepat waktu
Selasa, 19 Maret 2024 8:05 Wib
KPU RI; Jabar batal rekapitulasi nasional
Selasa, 19 Maret 2024 6:15 Wib
Dispar Kepri susun 295 agenda pariwisata sepanjang 2024
Senin, 18 Maret 2024 18:10 Wib
Kepri anggarkan bantuan rumah ibadah Rp114 miliar
Senin, 18 Maret 2024 17:47 Wib
Pemkab Natuna gelar rapat bersama guna tangani karhutla
Senin, 18 Maret 2024 16:17 Wib
Kanwil: Masa tunggu keberangkatan haji di Kepri mencapai 23 tahun
Senin, 18 Maret 2024 16:02 Wib
Dubes Singapura terkesan dengan pembangunan infrastruktur Batam
Senin, 18 Maret 2024 15:45 Wib
Bulog Tanjungpinang tambah stok beras sebanyak 2.000 ton jelang Idul Fitri
Senin, 18 Maret 2024 14:46 Wib
Komentar