35 sekolah di Provinsi Kepri terima penghargaan Adiwiyata

id Sekolah adiiwiyata,Provinsi Kepri

35 sekolah di Provinsi Kepri terima penghargaan Adiwiyata

Plt Gubernur Kepri menyerahkan penghargaan sekolah Adiiwyata kepada 35 sekolah di Kepri. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak 35 sekolah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), memperoleh penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat provinsi pada malam penganugerahan sekolah Adiwiyata di Kota Tanjungpinang, Kepri, Selasa (3/12) malam.

Penghargaan diserahkan Plt Gubernur Kepri, Isdianto, kepada masing-masing sekolah yang dianggap berperan dalam menjaga lingkungan sekolahnya untuk kelangsungan hidup masa depan.

Dalam kesempatan ini, Isdianto juga menghimbau agar seluruh masyarakat selalu bijak dalam menggunakan kantong plastik, melalui langkah-langkah mengurangi penggunaannya secara tidak berlebihan.

“Karena jika kita tidak bijak menggunakannya, maka akan berdampak buruk bagi lingkungan termasuk bagi diri kita,” kata Isidanto.

Isdianto menyambut baik dan menjadikan kegiatan ini sebagai bentuk konsentrasi Pemprov Kepri terkait lingkungan. 

Menurut dia, menjaga kelangsungan lingkungan tidak bisa sendiri, perlu kebersamaan dan keseriusan semua pihak.

“Jika kegiatan ini terus berlangsung dan dikembangkan lagi ke depan, kita yakin dan percaya masyarakat Kepri akan sehat karena terjaga lingkungannya,” ujarnya.

Dia menginginkan ke depan penghargaan ini di harapkan bukan hanya ada di tingkat sekolah, namun juga ada di lingkup RT dan RW, karena dari sanalah setiap kegiatan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Lanjut dia, pencapaian penghargaan Adiwiyata ini merupakan bukti nyata bahwa sekolah telah menjawab 33 indikator dan empat komponen penilaian yang digariskan dalam SK Kementerian LHK Nomor 52 Tahun 2019 tentang gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah.

“Saya berharap bentuk penghargaan ini bukanlah akhir dari pencapaian segalanya, akan tetapi lebih kepada mewujudkan kesadaran diri secara holistik agar tiap harinya dapat peduli, berbudaya dan berwawasan lingkungan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Nilwan, dalam laporannya menyampaikan pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas usaha dari sekolah dalam upaya perlindungan dan pengendalian Lingkungan dalam proses pembelajaran.

"Juga sebagai tanda bahwa sekolah telah memenuhi empat komponen dari Adiwiyata serta dasar pelaksanaan dan pembinaan program Adiwiyata menuju tingkat Nasional," ucap Nilwan.

Dikatakannya, sebanyak 35 sekolah terpilih sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2019 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 1028 Tahun 2019, antara lain Kota Tanjungpinang enam sekolah, Kota Batam lima sekolah, Kabupaten Bintan empat sekolah, Kabupaten Karimun empat sekolah, dan Kabupaten Kepulauan Anambas lima sekolah.

Dari hasil SK diatas, lanjut Nilwan, berada di peringkat satu adalah SDN 004 Tanjungpinang Barat (Kota Tanjungpinang), peringkat kedua didapat SDN 010 Tanjungpinang Barat (Kota Tanjungpinang), dan untuk peringkat ketiga didapat SDN 009 Bukit Bestari (Kota Tanjungpinang).

Kemudian untuk Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional Tahun 2019 Kepri diwakili oleh tiga sekolah yakni, SDN 001 TPI Barat (Kota Tanjungpinang), SDN 005 Singkep Pesisir (Kabupaten Lingga), dan SMPN 1 Palmatak (Kabupaten Anambas.

Penghargaan Adiwiyata Mandiri (Tingkat Tertinggi) didapat oleh SMAN 1 Toapaya, Kabupaten Bintan.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE