Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengajukan sejumlah pulau penyangga menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, agar mendapatkan berbagai insentif dari pemerintah pusat.
"Pengajuan pulau dalam KEK Pariwisata perlu didukung. Kami bahkan kembangkan ke tempat lain, antara lain Pulau Poto di Kabupaten Bintan," kata Plt Gubernur Kepri Isdianto di Batam, Senin.
Selain Pulau Poto, pemerintah dan pengelola juga mengajukan Pulau Pengalap di Kota Batam menjadi KEK Pariwisata.
Isdianto menyatakan, sejumlah pulau di Kabupaten Bintan, Karimun dan Kota Batam juga diajukan sebagai KEK Pariwisata.
Ia mengatakan penerapan KEK pariwisata penting, agar penanam modal mendapatkan kemudahan berinvestasi di sana.
Selain itu, dengan penerapan KEK, maka pemerintah pusat juga akan memberikan sejumlah fasilitas, termasuk infrastruktur.
"Ini baik, karena pemerintah daerah tidak mampu membangun pariwisata menggunakan APBD, kalau KEK ada dana dari pusat," kata dia.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi turut mendorong penetapan sejumlah pulau penyangga menjadi KEK Pariwisata.
Namun, Rudi yang juga menjabat Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam itu mengingatkan agar penetapan KEK Parwisata tetap harus mengacu pada perencanaan tata ruang daerah.
"KEK Pariwisata tidak akan lepas dari tata ruang yang ada. Tidak boleh sembarang mengajukan KEK," kata dia.
Ia menyatakan KEK Pariwisata sangat potensial dikembangkan di Batam. Tidak hanya di Pulau Pengalap yang sudah diusulkan, namun juga di pulau lain yang sudah dikembangkan penanam modal, seperti Pulau Rano di Kecamatan Galang.
Rudi meminta pemilik lahan di pulau yang ingin dijadikan KEK untuk memenuhi seluruh persyaratan, agar usulannya bisa dilanjutkan ke pemerintah pusat.
Berita Terkait
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
Pulau Penyengat jadi objek wisata favorit wisman saat Idul Fitri
Senin, 22 April 2024 9:05 Wib
Pemkab Natuna cari solusi atasi krisis air bersih Pulau Bunguran Besar
Kamis, 18 April 2024 15:20 Wib
Komentar