Bupati: Kelanjutan pembangunan jalan Coastal Area tergantung Pemprov Kepri

id jembatan kuning,coastal area karimun

Bupati: Kelanjutan pembangunan jalan Coastal Area tergantung Pemprov Kepri

Jalan menuju Jembatan Kuning di Leho, Kecamatan Tebing, yang menjadi bagian dari proyek Coastal Area belum diaspal, sementara warga sudah memanfaatkan jembatan itu untuk berjalan-jalan dan berselfie ria. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan kelanjutan pembangunan jalan Coastal Area menuju Jembatan Kuning di Leho, Kecamatan Tebing tergantung penganggaran dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

"Kita tidak bisa menganggarkan pengaspalan jalan itu karena statusnya sudah menjadi jalan provinsi," kata Aunur Rafiq di Tanjung Balai Karimun.

Ia menyatakan bahwa pemerintah kabupaten telah membebaskan lahan untuk jalan, yang menghubungkan jalan Coastal Area, dari arah Tanjung Balai Karimun menuju Jembatan Kuning, namun untuk pengaspalannya menjadi porsi pemerintah provinsi.

"Nanti, kalau kita anggarkan bisa timbul masalah pula. Kita berharap tahun ini sudah dianggarkan oleh provinsi," katanya.

Belum diaspalnya badan jalan menuju Jembatan Kuning menjadi kendala untuk mewujudkan tujuan awal dari proyek tahun jamak Coastal Area, yakni membangun jalan yang menghubungkan pusat kota Tanjung Balai Karimun menuju Bandara Raja Abdullah di Sei Bati, Kecamatan Tebing.

Proyek Coastal Area telah menghabiskan anggaran ratusan miliar rupiah, termasuk Jembatan Kuning yang kini terkesan terbengkalai karena belum bisa difungsikan sebagaimana mestinya.

Meski belum berfungsi, Jembatan Kuning sudah menjadi salah satu tujuan wisata bagi warga untuk sekadar jalan-jalan sore sambil berselfie ria disebabkan panorama di kawasan tersebut cukup indah untuk diabadikan dalam bentuk foto.

Sementara itu, beberapa bagian jembatan itu dikabarkan mulai dicuri oknum yang tidak bertanggung jawab, antara lain tiang pagar pembatas jembatan yang raib diduga digergaji.

Kapolsek Tebing AKP Fian Agung Wibowo mengaku belum mendapat laporan resmi perihal raibnya sembilan tiang pagar pembatas Jembatan Kuning.

"Belum ada laporan resmi, tapi personel selalu melakukan patroli di kawasan jembatan itu," kata Kapolsek. 
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE