Batam (ANTARA) - Bakal Calon Gubernur Kepri, Isdianto, menyatakan dirinya menjalin komunikasi relatif intens dengan Partai Keadilan Sejahtera untuk berkolaborasi dalam Pilkada Kepri 2020.
"Komunikasi cukup intens dengan PKS," kata Isdianto yang kini menjabat Plt Gubernur Kepri di Batam, Selasa.
Ia juga tidak menutup kemungkinan untuk berpasangan dengan politisi PKS, Suryani dalam pilkada serentak tahun ini.
"Insya Allah, doakan saja. Insya Allah sudah ada pembicaraan, tinggal langkah selanjutnya," kata dia.
Sebagai bakal calon gubernur petahana, ia mengaku masih sibuk melaksanakan tugasnya di pemerintahan, termasuk dalam percepatan penanganan COVID-19.
Saat ditanya kemungkinan koalisi PKS dan Partai Hanura untuk mengusungnya dalam Pilkada Kepri, ia hanya tertawa.
Sebelumnya, pengamat politik, Endri Sanopaka menyatakan Isdianto harus bekerja keras melobi partai politik demi memenuhi persyaratan 20 persen dari 45 kursi di DPRD Kepri agar dapat mencalonkan diri pada pilkada.
Nasib Pelaksana tugas (Plt) Gubernur yang belum memperoleh rekomendasi partai politik, ditentukan koalisi PKS yang hingga kini juga belum menerbitkan surat 'perahu' untuk calon kepala daerah.
Partai yang belum memberikan rekomendasi untuk mengusung kandidat pilkada salah satunya PKS, yang memperoleh 6 kursi di DPRD Kepri. Koalisi PKS dengan Partai Hanura, yang memperoleh 3 kursi di DPRD Kepri memenuhi syarat minimal untuk mengusung Isdianto.
Berita Terkait
Anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan akibat narkoba
Jumat, 26 April 2024 20:32 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
PSI buka pendaftaran bakal calon kepala daerah yang ingin maju Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 18:26 Wib
Golkar DKI pastikan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar
Jumat, 26 April 2024 16:51 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
Komentar