Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kepulauan Riau meminta seluruh saksi diperiksa dengan metode rapid test untuk memastikan mereka tidak terinfeksi COVID-19.
Anggota Bawaslu Kepri Indrawan, di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, hasil rapid test harus ditunjukkan kepada kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Kami ingin tidak sekadar penerapan protokol kesehatan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), melainkan juga pemeriksaan tes cepat (rapid test) terhadap para saksi. Jadi tidak hanya penyelenggara pilkada adhock ditingkat TPS yang diperiksa dengan rapid test, melainkan juga para saksi peserta pilkada," tegasnya.
Indrawan mengatakan rapid test merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mendeteksi terinfeksi COVID-19 dalam tubuh manusia. Pemeriksaan rapid test hanya merupakan penapisan awal. Selanjutnya, bila hasil rapid test, reaktif, dilakukan pemeriksaan lanjutan melalui pemeriksaan PCR.
"Kalau reaktif harus diganti segera oleh saksi lain," ujarnya.
Ia menjelaskan masing-masing peserta pilkada hanya diperbolehkan menugaskan maksimal dua orang saksi di-TPS. Saksi tersebut memperoleh mandat dari peserta pilkada, bukan partai politik.
"Jadi tidak ada saksi dari partai, yang ada saksi dari pasangan calon kepala daerah," katanya.
Menurut dia, seluruh saksi berhak menerima salinan Formulir C Hasil. Salinan itu tidak boleh diserahkan kepada orang yang mewakili saksi, kecuali terbit mandat baru.
"Format untuk saksi, KPU juga harus memberi keseragaman," ucapnya.
Berita Terkait
DPRD imbau perusahaan di Batam bayarkan THR tepat waktu
Selasa, 19 Maret 2024 8:05 Wib
Polisi Malaysia selidiki kaus kaki dengan lafaz Allah
Selasa, 19 Maret 2024 7:07 Wib
Dispar Kepri susun 295 agenda pariwisata sepanjang 2024
Senin, 18 Maret 2024 18:10 Wib
Kepri anggarkan bantuan rumah ibadah Rp114 miliar
Senin, 18 Maret 2024 17:47 Wib
Pemkab Natuna gelar rapat bersama guna tangani karhutla
Senin, 18 Maret 2024 16:17 Wib
Kanwil: Masa tunggu keberangkatan haji di Kepri mencapai 23 tahun
Senin, 18 Maret 2024 16:02 Wib
Dubes Singapura terkesan dengan pembangunan infrastruktur Batam
Senin, 18 Maret 2024 15:45 Wib
Bulog Tanjungpinang tambah stok beras sebanyak 2.000 ton jelang Idul Fitri
Senin, 18 Maret 2024 14:46 Wib
Komentar