Batam (ANTARA Kepri) - Sebanyak tiga Penanam Modal Asing yang beroperasi di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau tutup karena terkena krisis global sejak 2010.
"Tahun ini belum ada penutupan. Tapi tahun-tahun lalu ada," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.
Data BP menyebutkan PT Rokko Sakti Indonesia dan PT South Island tutup pada 2010 karena krisis global, sedang PT Produo Mandiri tutup pada 2011 karena alasan yang sama.
Selain perusahaan itu, BP Batam juga mencabut tujuh persetujuan penanaman modal asing selama periode 2010-2011. Sebanyak tujuh tutup pada 2010 dan tiga lainnya pada 2011.
Pencabutan izin itu dengan berbagai alasan, umumnya karena tidak ada pesanan produksi.
Sony Chemicals Indonesia, PT Minamoto Indonesia, PT Nastec Batam tutup pada 2010 karena tidak ada pesanan, sedangkan PT FMC Batam serta PT Asiatech Entity Indonesia tutup pada 2011 dengan alasan yang sama.
Sementara itu, Casio Selectronics Indonesia tutup pada 2010 karena merugi. BP Batam juga mencatat PT Uni Metal Tech Industry yang bergerak di bidang usaha industri metal stamping dan mechanical assembly tutup karena seluruh kepemilikan saham asingnya ke pembeli dalam negeri.
Di lain sisi, ada beberapa industri yang justru mendapatkan dampak positif dari krisis global.
Deputi Bidang Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Batam, Uzersyah, mengatakan beberapa perusahaan elektronik mendapat limpahan orderan dari negara-negara Eropa yang tidak mampu memenuhi pesanan.
Beberapa produsen Eropa, kata dia, tidak dapat memenuhi pesanan akibat krisis, sehingga pemesan mengalihkan pesanannya ke pabrik-pabrik di Batam.
(Y011/S004)
Berita Terkait
Muhammad Rudi unggul di TPS tempatnya mencoblos
Rabu, 27 November 2024 16:01 Wib
Pemkot Batam pastikan blank spot pulau penyangga teratasi saat Pilkada
Rabu, 27 November 2024 14:59 Wib
Amsakar: Peningkatan kesejahteraan guru penting untuk bangun SDM
Rabu, 27 November 2024 13:57 Wib
Pemkot Batam pastikan daya tampung sekolah memenuhi jika zonasi dihapus
Rabu, 27 November 2024 13:10 Wib
Amsakar dukung peninjauan ulang sistem zonasi PPDB
Rabu, 27 November 2024 12:31 Wib
Pemkot Batam siagakan 17 alat berat guna antisipasi banjir
Rabu, 27 November 2024 12:16 Wib
Wali Kota imbau masyarakat datang ke TPS meski Batam diguyur hujan
Rabu, 27 November 2024 11:20 Wib
KPU Batam: Aplikasi Sirekap hadirkan penghitungan suara Pilkada 2024
Rabu, 27 November 2024 10:04 Wib
Komentar