Banyuwangi (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan tengah mempersiapkan 37 penyelam dari Basarnas dan TNI AL untuk melakukan penyelaman bawah air di Selat Bali dengan membawa alat ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk memastikan keberadaan KMP Tunu Pratama Jaya.
Kepala Dinas Penyelam dan Penyelamatan Koarmada II Surabaya Kolonel Laut (P) Haran Al Ahsan mengatakan pada hari kelima pasca-tenggelamnya Kapal Tunu, tim penyelam TNI AL dan Basarnas telah siap dan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan operasi SAR bawah air.
Baca juga: Tim SAR temukan korban kapal Tunu di Selat Bali
"Apabila nanti terdeteksi kedalaman laut antara 40 hingga 50 meter, kami akan turunkan ROV dan alat ini akan kami turunkan dengan batasan-batasan, jika arus masih sangat kuat kami akan cari waktu yang tepat agar ROV bekerja maksimal," katanya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.
Data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menyebutkan hingga saat ini 28 orang dalam pencarian.
Baca juga: Tim Inafis lakukan klasifikasi barang para penumpang kapal Tunu PratamaBerita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cari korban KMP Tunu, penyelam Basarnas-TNI AL bersiap operasi SAR

Komentar