Batam (ANTARA Kepri) - Badan Pengusahaan Batam, Kepulauan Riau, berencana menarik kavling siap bangun yang tidak didaftar ulang pemiliknya setelah tiga bulan setelah Agustus 2012 yang merupakan batas akhir pendaftaran tersebut.
"Kalau sampai batas waktu yang ditentukan tidak didaftarkan akan kami tarik kembali. Batasnya, tiga bulan setelah batas akhir pendaftaran," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Senin.
Ia mengatakan, BP Batam akan mengalokasikan lahan kavling tersebut untuk peruntukan lain karena tingginya permintaan lahan di Batam.
"Permintaan lahan di Batam tinggi, maka tanah yang sudah dialokasikan untuk kavling harus segera dibangun agar tidak ada kesan lahan 'nganggur' padahal sudah dialokasikan," kata Djoko.
Ia mengatakan, pendaftaran ulang juga diperlukan untuk mengetahui status hak guna dari kavling tersebut karena ada indikasi surat hak pengelolaan lahan yang dikeluarkan BP Batam dipalsukan.
"Banyak HPL palsu, maka harus didaftarkan ulang. Agar semua kavling jelas statusnya," kata dia.
Djoko mengatakan, saat ini di Batam ada sekitar 48 ribu unit, sementara yang didaftarkan ulang baru sekitar 9.800 unit.
"Daftar yang masuk sejak Februari hingga akhir pekan kemarin baru sekitar 9.800 unit. Sisanya belum didaftarkan ulang," kata dia.
Joko berharap, warga bisa mendaftar sendiri kavlingnya dan jangan menggunakan pihak ketiga atau calo agar tidak ada masalah dikemudian hari.
"Saya harap pemilik mendaftarkan ulang sendiri, jangan melalui orang lain. Pengurusan bisa dilakukan di BP Batam setiap hari kerja," kata dia.
(KR-LNO/A013)
Berita Terkait
Pelabuhan Batu Ampar dikembangkan jadi green port pertama Indonesia
Jumat, 15 November 2024 9:54 Wib
BP3MI mendampingi pemulangan 105 PMI melalui Pelabuhan SBP Tanjungpinang
Jumat, 15 November 2024 5:20 Wib
Pembangunan Container Yard tingkatkan kapasitas logistik di Batam
Kamis, 14 November 2024 20:40 Wib
UPT BKN: 5.405 peserta CPNS di Batam ikuti CAT
Kamis, 14 November 2024 18:42 Wib
Telkomsel dukung transformasi digital melalui Inkubasi Startup NextDev
Kamis, 14 November 2024 18:33 Wib
Lapas Batam razia gabungan cegah narkoba
Kamis, 14 November 2024 18:31 Wib
Bulan Dana PMI 2024 Kota Batam targetkan donasi Rp2 miliar
Kamis, 14 November 2024 16:40 Wib
Pemberlakuan biaya baru pembuatan paspor di Kota Batam mulai 17 Desember
Kamis, 14 November 2024 14:59 Wib
Komentar