Batam (Antara Kepri) - Komitmen investasi asing untuk Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam periode Januari hingga Oktober 2014 mencapai 953.894.719 dolar Amerika Serikat dari 132 perusahaan.
"Untuk aplikasi komitmen usaha baru mencapai 526,828 juta dolar AS dari 115 perusahaan. Sementara komitmen perluasan dari perusahaan yang sudah beroperasi di Batam mencapai 409,067 juta dolar AS dari 17 perusahaan," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan di Batam, Senin.
Berdasarkan data BP Batam, pada Januari ada 13 aplikasi komitmen investasi dengan nilai 23,6 juta dolar AS, sementara perluasan dari tiga perusahaan mencapai 133,036 juta dolar AS.
Untuk Februari terdapat 9 komitmen dengan nilai 20,280 juta dolar AS, namun tidak terdapat komitmen perluasan dari perusahaan yang sudah beroperasi di Batam.
Selanjutnya pada Maret jumlah komitmen naik menjadi 13 dengan nilai mencapai 111,650 juta dolar AS, sementara dua perusaah melakukan perluasan dengan nilai 54,400 juta dolar AS.
April sebanyak 15 aplikasi dengan nilai 276 juta dolar AS dan tiga perluasan dengan nilai mencapai 19,5 juta dolar AS. Mei sebanyak 11 aplikasi dengan nilai 11,850 juta dolar AS dan dua pengajuan investasi perluasan senilai 10,831 juta dolar AS.
Selanjutnya Juni juga terdapat 11 perusahaan dengan nilai 14,650 juta dolar AS, selain itu ada satu perusahaan mengajukan perluasan dengan nilai mencapai 122,744 juta dolar AS.
Untuk Juli terdapat 13 perusahaan yang menyampaikan komitmen investasi baru dengan nilai 19,218, juta dolar AS, selanjutnya dua perusahaan perluasan dengan nilai 12,150 juta dolar AS.
Agustus terdapat sembilan komitmen investasi baru senilai 16,562 juta dolar AS dan dua perluasan senilai 1,530 juta dolar AS. Selanjutnya September 12 komitmen investasi baru senilai 16,920 juta dolar AS dan satu komitmen perluasan senilai 54,376 juta dolar AS.
Terakhir untuk Oktober terdapat sembilan aplikasi investasi baru senilai 16,098 juta dolar AS dan satu perluasan usaha dengan nilai 500,000 dolar AS.
"Jika semua terealisasi akan mampu menyerap hampir 12 ribu tenaga kerja baru di Batam," kata dia.
Ia mengatakan, nilai aplikasi investasi tersebut sudah melebihi dari target yang ditetapkan BP Batam sebesar 500 juta dolar AS.
"Untuk November dan Desember kami yakin masih ada investasi masuk. Apalagi kondisi Batam relatif aman meski banyak demo menuntut UMK," kata Ilham. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam catat dua pelayaran langsung
Jumat, 15 November 2024 11:35 Wib
OJK Kepri dorong BPR perkuat permodalan di era digital kompetitif
Jumat, 15 November 2024 10:02 Wib
Pelabuhan Batu Ampar dikembangkan jadi green port pertama Indonesia
Jumat, 15 November 2024 9:54 Wib
Emas Antam Jumat pagi naik tipis jadi Rp1,470 juta per gram
Jumat, 15 November 2024 9:27 Wib
BP3MI mendampingi pemulangan 105 PMI melalui Pelabuhan SBP Tanjungpinang
Jumat, 15 November 2024 5:20 Wib
Pembangunan Container Yard tingkatkan kapasitas logistik di Batam
Kamis, 14 November 2024 20:40 Wib
UPT BKN: 5.405 peserta CPNS di Batam ikuti CAT
Kamis, 14 November 2024 18:42 Wib
Telkomsel dukung transformasi digital melalui Inkubasi Startup NextDev
Kamis, 14 November 2024 18:33 Wib
Komentar