Batam (ANTARA) - Gerakan Batam Baru yang dibentuk oleh Rian Ernest, saat ini sudah berhasil mengumpulkan 10.250 lembar dukungan dan KTP sebagai syarat maju melalui Calon Wali Kota Batam melalui jalur independen. 

"Betul, sudah melampaui 10.000 dukungan sejak hari Minggu, 12 Januari 2020 yang lalu," kata koordinator pusat Gerakan Batam Baru Jonathan Sihaloho (25), saat dihubungi wartawan, Selasa (14/1).

Pengumpulan dukungan dan KTP ini adalah upaya agar Rian Ernest bisa maju sebagai Wali Kota Batam melalui jalur independen. Syarat minimal pengajuan calon independen dalam Pemilihan Wali Kota Batam 2020 sebanyak 48.816 dukungan atau 7,5 persen dari jumlah Daftar pemilih tetap (DPT) dari Pemilu sebelumnya.

Jonathan mengatakan, Batam Baru tetap menargetkan bisa mengumpulkan 60,000 KTP untuk Rian. 

"Kami berupaya lebih dari syarat KPU untuk mengantisipasi saat verifikasi dan administrasi nantinya," katanya.

Saat ini, Gerakan Batam Baru memiliki relawan di seluruh kecamatan di Kota Batam. Mereka juga mendirikan lima posko utama yang aktif sebagai tempat pengumpulan dukungan dan KTP masyarakat. 

"Posko utama kami di Batam Kota sangat strategis. Lalu ada posko di Kecamatan Batu Aji, Nongsa, Sagulung, dan Sekupang. Masyarakat dan relawan bisa menyerahkan dukungan langsung ke posko tersebut," kata Jonathan yang sehari-hari beraktivitas sebagai enterpreneur.

Gerakan Batam Baru juga mengadakan acara dan diskusi seputar permasalahan Kota Batam. Diskusi yang menghadirkan Rian Ernest sebagai calon independen ini, mengundang komunitas-komunitas terkait isu dan masyarakat umum. 

"Di sana kami juga mengumpulkan dukungan dan KTP," kata Jonathan.

Selain itu, Batam Baru bersama Rian Ernest dan wakilnya Yusiani Gurusinga juga aktif turun langsung ke lapangan. Mereka menjaring aspirasi dan keluhan masyarakat sekaligus menghimpun dukungan dan KTP. 

"Biasanya saya ikut bersama Rian dan Yosi turun ke masyarakat tiap sore hingga malam. Kami berdiskusi, mencari solusi, dan mencari dukungan langsung dari masyarakat," kata Fransiskus Xaverius (25) yang juga aktif di Gerakan Batam Baru.

Saat ini, para relawan memiliki target mengumpulkan setidaknya 1,100 dukungan setiap harinya dari seluruh Batam. Target harian ini terus naik seiring semakin dekatnya waktu penyerahan dukungan ke KPUD Batam tanggal 19-23 Februari 2020.

Angka 10,000 KTP ini juga tercatat sudah melewati perolehan beberapa partai non parlemen seperti Berkarya, PKPI, PBB, dan Garuda saat Pileg DPRD 2019 lalu. 

"Semangat relawan juga terus meningkat setiap hari dengan pencapaian ini," kata Frans.

Pewarta : Nurjali
Editor : Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024