Tanjungpinang (ANTARA) - Hujan deras yang mengguyur Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, sejak Sabtu siang menyebabkan banjir di beberapa bagian kota.
Menurut seorang warga Tanjungpinang, banjir menggenangi bagian Jalan Suka Berenang, Jalan Rawasari, Kampung Kolam, Jalan Kilometer Sembilan, dan Jalan Kilometer 12, jalan yang menuju arah Kijang, Bintan.
"Sewaktu hendak melintas Jalan Suka Berenang, air sudah tinggi, selutut orang dewasa. Kami terpaksa putar balik, ambil jalan lain," kata Agung, warga Tanjungpinang yang melewati jalur tersebut menggunakan sepeda motor.
Di samping menggenangi jalan, banjir menyebabkan sebagian permukiman warga tergenang.
Warga Tanjungpinang yang lain, Novendra, mengatakan bahwa angin kencang yang menyertai hujan telah menumbangkan pohon besar di bagian jalan Kilometer 5 bawah.
Menurut dia, kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban dan petugas sudah membersihkan batang pohon yang tumbang di bagian jalan tersebut. "Sudah dibersihkan," katanya.
Menurut Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Tanjungpinang Ardito, hujan dan angin kencang diprakirakan mengguyur wilayah Tanjungpinang sampai sore.
"Kalau tak punya keperluan mendesak sebaiknya di rumah saja dulu sampai kondisi cuaca membaik," katanya.
Berita Terkait
Gunung Semeru erupsi empat kali lontarkan abu vulkanik hingga 1.000 meter
Kamis, 25 April 2024 10:10 Wib
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
498 rumah rusak akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 15:08 Wib
Belasan rumah rusak tertimbun longsor di Jawa Timur
Minggu, 21 April 2024 9:14 Wib
58 orang tewas akibat kapal yang terbalik di Republik Afrika Tengah
Minggu, 21 April 2024 8:42 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
BPBD Langkat sebut satu orang meninggal akibat banjir terjang pemandian di Langkat
Sabtu, 20 April 2024 18:03 Wib
Komentar