London (ANTARA) - Pemerintah Arab Saudi akan menghukum warganya dengan larangan bepergian selama tiga tahun jika mereka mengunjungi Indonesia atau negara lain yang masuk "daftar merah".
Kebijakan itu merupakan bagian dari upaya Arab Saudi mencegah penyebaran virus corona dan varian-varian barunya, kata kantor berita resmi SPA pada Selasa.
Mengutip seorang pejabat kementerian dalam negeri, SPA mengatakan beberapa warga Arab Saudi, yang pada Mei dibolehkan pergi ke luar negeri tanpa izin terlebih dahulu dari pihak berwenang, telah melanggar aturan perjalanan.
"Siapa pun yang terbukti terlibat akan dikenai tanggung jawab hukum dan sanksi berat saat mereka kembali, dan akan dilarang bepergian selama tiga tahun," kata pejabat itu.
Arab Saudi telah melarang perjalanan langsung atau transit di sejumlah negara, termasuk Indonesia, Afghanistan, Argentina, Brazil, Mesir, Ethiopia, India, Lebanon, Pakistan, Afrika Selatan, Turki, Vietnam dan Uni Emirat Arab.
"Kementerian Dalam Negeri menegaskan bahwa warga negara masih dilarang bepergian langsung atau lewat negara lain ke negara-negara tersebut atau negara lain yang belum mengendalikan pandemi atau di mana varian baru telah menyebar," kata pejabat tersebut.
Kerajaan Arab Saudi, negara terbesar di Teluk yang berpenduduk sekitar 30 juta orang, pada Selasa mencatat penambahan 1.379 kasus COVID-19 sehingga totalnya menjadi 520.774 kasus dan 8.189 kematian.
Kasus infeksi harian di negara itu turun dari puncaknya pada Juni 2020 yang mencapai 4.000 lebih menjadi di bawah 100 pada awal Januari.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Calvin Verdonk menilai tiga poin lawan Arab Saudi jadi harga mati
Minggu, 17 November 2024 19:45 Wib
KPK tegaskan larangan keluar negeri Sahbirin Noor masih berlaku
Minggu, 17 November 2024 16:18 Wib
19 bencana landa Kota Bogor dalam sehari
Minggu, 10 November 2024 10:38 Wib
Penjualan iPhone 16 dilarang, begini tanggapan Luhut
Selasa, 5 November 2024 16:34 Wib
Konflik Palestina-Israel, Arab Saudi gelar rapat pertama Aliansi Global dorong solusi dua negara
Kamis, 31 Oktober 2024 9:00 Wib
Pemkab Bintan siapkan lahan 19 ribu hektare guna wujudkan ketahanan pangan
Kamis, 24 Oktober 2024 17:47 Wib
Sekjen Liga Arab temui komandan militer Lebanon guna membahas agresi Israel
Selasa, 22 Oktober 2024 7:53 Wib
KPU Karimun agendakan debat cabup pada 19 Oktober dan 9 November
Sabtu, 12 Oktober 2024 11:19 Wib
Komentar