Pemkot Batam dorong ekonomi kreatif dan pariwisata di akhir tahun 2024

id kepri batam,pariwisata umkm ekonomi kreatif,disbudpar batam,pemko batam,Umkm

Pemkot Batam dorong ekonomi kreatif dan pariwisata di akhir tahun 2024

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata. (ANTARA/Amandine Nadja)

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau, mendorong ekonomi kreatif dan sektor pariwisata dengan menggelar rangkaian acara Kenduri Akhir Tahun yang akan berlangsung dari Selasa (31/12) malam hingga Rabu (1/1) dini hari.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan masyarakat, tetapi juga sebagai upaya mempromosikan potensi lokal.

“Kami ingin memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya di acara besar ini. Ini merupakan langkah untuk mendorong ekonomi kreatif dan memperkenalkan cita rasa lokal kepada wisatawan,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Sabtu.

Salah satu sorotan utama adalah bazar kuliner yang melibatkan pelaku UMKM Batam untuk menyajikan beragam makanan dan minuman khas.

Baca juga: Pemko Batam rangkul ibu dan anak bangun pola asuh positif akhir tahun 2024

Selain bazar kuliner, acara ini juga akan menampilkan atraksi seni dan budaya, serta hiburan musik dari seperti Teguh Permana, vokalis grup Vagetoz yang akan menjadi bintang utama yang menghibur masyarakat.

Musisi lokal seperti Monster Crazy Band, Casanova Music, dan Grace and Friends juga turut memeriahkan acara dan sebagai puncak perayaan, pesta kembang api spektakuler akan digelar pada momen pergantian tahun.

Ardiwinata menyebutkan bahwa lokasi Dataran Engku Putri dipilih karena strategis dan mampu menampung ribuan pengunjung, baik masyarakat lokal maupun wisatawan.

Acara ini juga diharapkan mampu menarik wisatawan domestik dan mancanegara, sejalan dengan upaya Pemko Batam dalam menjadikan Batam sebagai destinasi pariwisata unggulan.

“Kami optimistis acara ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, terutama di akhir tahun, yang secara langsung akan berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutupnya.

Baca juga: BP2P Kepri minta klarifikasi terkait insiden nelayan Batam

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE