Sembalun, Lombok Timur (ANTARA) - Yayasan Al Ummah Foundation Indonesia menyatakan donatur dari tiga negara membangun 36 masjid di Lombok, Nusa Tenggara Barat pasca-gempa 2018.
"Donatur itu berasal dari Singapura, Malaysia dan Saudi Arabia," kata pimpinan Yayasan Al Ummah Foundation Indonesia, Zamroni Husaini kepada ANTARA di Sembalun, Lombok Timur, Ahad.
Ia menyebutkan rata-rata harga setiap masjid yang dibangun kembali oleh donatur itu pasca-gempa Rp700 juta.
Donatur dari tiga negara tersebut, kata dia, individu atau per keluarga yang ingin membantu membangun kembali rumah ibadah. "Seperti jika ada donatur di tiga negara itu ingin memberi nama untuk orang tuanya, maka mereka akan menyumbangkan uangnya untuk membangun masjid," kata dia.
Ia menambahkan kepedulian donatur tersebut setidaknya bisa meringankan beban biaya dari pemerintah saat pascagempa Lombok. "Jika mengandalkan dari pemerintah atau masyarakat, tentunya pembangunan masjid memakan waktu bertahun-tahun," katanya.
Berita Terkait
Lantamal IV siagakan sarpras bantu penanggulangan bencana di Kepri
Jumat, 29 November 2024 17:53 Wib
Sambutan suporter Manchester United di Old Trafford spesial untuk Ruben Amorim
Jumat, 29 November 2024 16:55 Wib
Ratusan rumah warga di Jember terendam banjir
Jumat, 29 November 2024 15:40 Wib
Diskan Kota Batam siapkan kampanye Gemarikan sasar sekolah di 2025
Jumat, 29 November 2024 11:24 Wib
Garuda Indonesia bakal turunkan harga tiket pesawat mulai Desember 2024
Jumat, 29 November 2024 10:52 Wib
Lanud RHF Tanjungpinang uji coba Makan Bergizi Gratis di TK
Jumat, 29 November 2024 10:09 Wib
BP3MI Kepri: Pemulangan PMI masih akan berlangsung sampai Desember 2024
Jumat, 29 November 2024 9:45 Wib
Banjir di Kota Medan meluas
Jumat, 29 November 2024 6:08 Wib
Komentar