Alec Baldwin akan dituduh tidak sengaja tembak orang saat syuting film Rust

Jakarta (ANTARA) - Aktor kenamaan Alec Baldwin, menurut jaksa penuntut di pengadilan di Amerika Serikat, akan dikenakan tuduhan tidak sengaja membunuh orang saat syuting film "Rust" di tahun 2021.

Jaksa penuntut di Santa Fe Mary Carmack-Altwies, sebagaimana diberitakan Reuters pada Jumat, mengatakan ahli senjata untuk film "Rust" Hannah Gutierrez-Reed juga akan dikenakan tidak sengaha membunuh. Berkas tuduhan  diajukan ke pengadilan pada akhir bulan ini.

Alec Baldwin menembakkan senjata saat latihan di lokasi pengambilan gambar film "Rust" di luar Santa Fe. Tembakan itu melukai sutradara Joel Souza dan membunuh sinematografer Halyna Hutchins.

Dalam laporan kepolisian, asisten sutradara David Halls, yang memberikan pistol kepada Alec Baldwin, mengatakan benda itu sebagai "pistol dingin", istilah untuk menyatakan tidak berisi peluru.

Jaksa Carmack-Altwies dalam keterangan mengatakan Halls sudah menandatangani persetujuan dengan jaksa untuk mengaku bersalah atas kelalaian penggunaan senjata mematikan.

Jaksa mengatakan, standar industri bagi aktor untuk mengecek senjata aman digunakan dan aktor juga mengikuti aturan dasar seperti tidak mengarahkan senjata kepada orang.

Baldwin membantah argumen itu, dia mengatakan senjata tanggung jawab ahli dan sutradara utama. Dia juga mengatakan diperintahkan mengarahkan pistol pada sang sinematografer.

Baldwin dan Gutierrez-Reed akan dikenakan tuduhan pembunuhan tidak disengaja "in the alternative", artinya juri akan memutuskan tidak hanya apakah mereka bersalah, tapi, juga definisi yang sah atas delik pelanggaran.






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alec Baldwin akan dituduh tak sengaja tembak orang saat syuting