Jakarta (ANTARA) -
Yusi Purawati (48), wanita yang merupakan korban pembunuhan dan dicor semen di Kota Bekasi, Jawa Barat, dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Malaka, Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2023).
Jenazah Yusi dimakamkan satu liang lahat dengan almarhum ayah kandungnya, Sunadi bin Wiryo.
Salah satu rekan korban, Anang (50) mengaku tak menyangka Yusi menjadi korban pembunuhan pelaku P yang juga teman korban.
Yusi dikenal sosok yang baik dan sering membantu rekan-rekannya yang mengalami kesusahan.
Suami almarhumah Yusi, Heriyanto hanya bisa mengucurkan air mata.
Dia juga tidak menyangka istrinya menjadi korban pembunuhan di kontrakan Kavling Nusantara, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Jasad Yusi ditemukan tewas bersama temannya Heni Purwaningsih dalam keadaan dikubur lalu dicor di bawah tangga kontrakan yang dihuni pelaku berinisial P.
Heriyanto mengatakan, dia terakhir kali bertemu istrinya ketika korban pamit mengikuti pengajian bersama Heni di kawasan Kota Baru, Bekasi Kota, pada Minggu (26/2/2023).
Sampai Minggu malam Yusi tidak kunjung pulang ke rumah di Jalan Pulogebang Indah, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Sebelumnya, ditemukan dua mayat perempuan berinisial HP (47) dan YP (48) di Jalan Nusantara RT 11/RW 22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, dalam keadaan dicor pada Senin (27/2/2023).
Selain korban, polisi juga menemukan seorang lelaki berinisial P yang diduga pengontrak rumah dengan kondisi luka di bagian tangan.
Polres Bekasi menjelaskan, penemuan kedua mayat tersebut dengan melacak telepon seluler korban dan menemukan titik lokasi di sekitar kontrakan tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban pembunuhan yang dicor semen dimakamkan di TPU Pondok Kopi
Komentar