Korban kritis penembakan di Malaysia akhirnya meninggal dunia

id WNI ditembak Malaysia, korban penembakan Malaysia, WNI meninggal dunia

Korban kritis penembakan di Malaysia akhirnya meninggal dunia

Kepala BP3MI Riau Fanny Wahyu Kurniawan ketika memberikan keterangan terkait WNI Korban penembakan oleh aparat Malaysia. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru, (ANTARA) - Seorang korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Tanjung Rhu, Selangor, yang kondisinya sempat kritis akhirnya meninggal dunia pada Selasa (4/2), namun identitasnya belum dapat teridentifikasi.

Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran (BP3MI) Provinsi Riau Fanny Wahyu Kurniawan saat dikonfirmasi di Pekanbaru, Rabu, mengatakan belum diketahuinya identitas korban karena tidak ada dokumen data diri yang dibawa saat peristiwa penembakan itu terjadi.

Dengan demikian, hingga kini ada 2 orang yang meninggal dunia akibat penembakan yang dilakukan oleh aparat di Malaysia. Sedangkan 3 orang lainnya berada dalam perawatan dan pengawasan perwakilan pemerintah Indonesia.


Baca juga: Damkar Batam padamkan kebakaran ruko yang sebabkan satu korban jiwa


"Benar, info yang kami terima seperti itu. Namun, untuk detail korban belum bisa diidentifikasi asalnya dari daerah mana," kata Fanny.

Selain itu, lanjut Fanny, korban sejak terjadinya insiden penembakan hingga dilakukan operasi dalam kondisi tidak sadarkan diri dan kritis sehingga tidak bisa dimintai keterangan.

Sebelumnya, insiden penembakan terhadap lima PMI non-prosedural oleh APMM terjadi pada Jumat, (24/1/2025) pukul 03.00 dini hari waktu Malaysia.
Insiden penembakan tersebut mengakibatkan seorang pekerja migran meninggal dunia, satu lainnya dalam kondisi kritis, dan tiga orang dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, Malaysia.

Baca juga: KP2MI mengecam keras penembakan pekerja migran Indonesia di Malaysia

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE