Pekanbaru (ANTARA) - Beberapa lokasi di Kota Pekanbaru dilanda hujan deras yang disertai butiran es sebesar kelereng pada Sabtu sore.
Prakirawan cuaca BMKG stasiun Pekanbaru Yasir Prayuna menjelaskan fenomena ini disebabkan oleh pemanasan yang cukup tinggi sejak pagi hingga siang atau sore hari sehingga proses pembentukan awan menjadi masif.
"Ini biasanya terjadi pada masa-masa transisi. Fenomena yang biasa terjadi biasanya angin puting beliung dan hujan es," katanya.
Kejadian curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terpantau masih berpotensi terjadi selama beberapa hari ke depan di beberapa wilayah Provinsi Riau.
Ia juga meminta masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap terjadinya bencana hidrometeorologis seperti genangan, banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang.
"Khusus untuk daerah bertopografi curam atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, hujan deras disertai serpihan es tak hanya terjadi di daerah Panam, diketahui fenomena serupa juga terjadi di Jalan Rambutan dan Jalan Paus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hujan es landa Kota Pekanbaru
Berita Terkait
Cuaca Kepri diprakirakan hujan sedang pagi dan siang hari
Sabtu, 16 November 2024 6:01 Wib
BMKG prakirakan cuaca Kepri berawan dan berpotensi hujan siang hari
Jumat, 15 November 2024 5:42 Wib
BMKG prakirakan hujan ringan guyur wilayah Kepri pada pagi dan siang hari
Kamis, 14 November 2024 5:26 Wib
BMKG prakirakan cuaca Kepri hujan ringan siang hari
Rabu, 13 November 2024 5:55 Wib
Cuaca Kepri tanggal 11.11 diprakirakan berawan dan hujan
Senin, 11 November 2024 5:58 Wib
Hari Pahlawan, cuaca Kepri prakirakan berawan dan berpotensi hujan
Minggu, 10 November 2024 5:38 Wib
BMKG prakirakan cuaca Kepri masih berpotensi hujan pagi dan siang hari
Sabtu, 9 November 2024 5:46 Wib
Hujan abu vulkanik jatuh di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki
Jumat, 8 November 2024 14:08 Wib
Komentar