Padang (ANTARA) - Kepala SAR Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Akmal di Padang, Selasa (28/3/2023) mengatakan, tim search and rescue (SAR) Mentawai gabungan serta dibantu masyarakat setempat memperluas pencarian korban kapal karam di sekitar perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
"Hari ini pencarian diperluas dari Goisi Oinan menggunakan dua perahu karet," ucapnya.
Dia menjelaskan, dua perahu karet tersebut akan menyisir bibir pantai serta titik yang telah ditentukan sebelum operasi pencarian dilakukan.
"Kemudian, apabila dalam pencarian dijumpai hutan bakau maka tim SAR gabungan juga masuk untuk mencari korban."
Pada Jumat (24/3/2023) ada tiga kejadian kapal karam akibat terjangan ombak besar. Pertama, kapal pengangkut barang (material) dengan tujuh orang penumpang. Kapal itu dihempas ombak dan karam di sekitar Selat Bunga Laut.
Enam korban sudah ditemukan. Sementara, satu penumpang lainnya hingga kini belum ditemukan.
Kejadian kedua, yakni kapal nelayan KM Indrawati yang berlayar dari Kota Padang ke perairan Kabupaten Mentawai. Kapal itu karam sekitar lima mil dari Pantai Mapadegat saat mencari ikan.
"Malam itu juga tiga awak kapal berhasil kita temukan," kata dia.
Kejadian berikutnya kapal "longboat" yang membawa lima penumpang. Kapal tersebut berangkat dari Tua Pejat menuju arah Siberut, Kabupaten Mentawai. Kapal nahas itu diketahui membawa seorang turis asal Spanyol.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim gabungan perluas pencarian korban kapal karam di perairan Mentawai
Berita Terkait
KPU Batam siapkan lima kapal kayu untuk distribusi logistik ke hinterland
Kamis, 21 November 2024 18:33 Wib
Diskan: Tak ada kelangkaan ikan di Batam
Kamis, 21 November 2024 16:17 Wib
Satgas TPPO Polri gagalkan pengiriman PMI ilegal di Karimun Kepri
Kamis, 21 November 2024 15:43 Wib
Diskan Batam bina KUB nelayan di pulau terluar
Kamis, 21 November 2024 15:38 Wib
Hujan deras picu bencana banjir di Sukabumi
Kamis, 21 November 2024 13:48 Wib
Bakamla bantu kapal Malaysia rusak kemudi di Laut Natuna Utara
Kamis, 21 November 2024 12:23 Wib
Tawuran antarwarga terjadi lagi di Jakarta Timur
Kamis, 21 November 2024 8:56 Wib
HNSI sebut 34 ribu nelayan di Kepri terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Kamis, 21 November 2024 8:05 Wib
Komentar