Daya tampung SMA/SMK Negeri di Kepri pada 2023/2024 sebanyak 30.013 orang

id Penerimaan peserta didik baru,PPDB kepri,kepri, disdik kepri, andi agung,penerimaan siswa baru

Daya tampung SMA/SMK Negeri di Kepri pada 2023/2024 sebanyak 30.013 orang

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Andi Agung. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Andi Agung, mengatakan rencana daya tampung siswa SMA dan SMK negeri pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 sebanyak 30.013 orang.

Rencana daya tampung tersebut bisa menampung siswa SMA dan SMK Negeri di tujuh kabupaten/kota se-Provinsi Kepri, masing-masing sebanyak 18.792 orang dan 11.221 orang.

"Kalau SMK Swasta se-Provinsi Kepri, diprediksi bisa menampung 7.107 orang," kata Andi Agung di Tanjungpinang, Senin.

Ia menyebut jumlah lulusan SMP se-Provinsi Kepri tahun ini sebanyak 35.195 orang siswa, meliputi Bintan 3.138 orang, Karimun 4.206 orang, Anambas 835 orang, Lingga 1.519 orang, Natuna 1.492 orang, Batam 23.444 orang, dan Tanjungpinang 3.661 orang.

Baca juga: Enam kloter JCH Embarkasi Batam sudah di Mekkah

Andi optimistis dengan rencana daya tampung SMA/SMK Negeri sebanyak 30.013 orang, akan mampu menampung lulusan SMP yang sebanyak 35.159 orang, karena ada sebagian siswa diprediksi bakal masuk ke SMK Swasta.

"Kalau seandainya 7.107 lulusan SMP masuk SMK Swasta, maka terjadi kelebihan daya tampung sekitar 1.025 orang di pada PPDB tahun ajaran 2023/2024," ungkapnya.

Andi Agung menjelaskan pendaftaran PPDB tahun ajaran 2023/2024 masih menggunakan sistem luring dan daring.

Untuk pendaftaran PPDB SMA dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, yaitu jalur prestasi 15 persen, afirmasi 15 persen dan perpindahan orang tua 5 persen. Pendaftaran dimulai tanggal 13-19 Juni 2023, dilanjutkan pengumuman tanggal 21 Juni 2023, dan daftar ulang tanggal 22-24 Juni 2023.


Baca juga: Warga Tanjungpinang sukses tanam padi di pekarangan

Sementara pendaftaran tahap kedua, yakni jalur zonasi 65 persen dibuka tanggal 22-26 Juni 2023, lalu pengumuman tanggal 1 Juli 2023, dan pendaftaran ulang tanggal 3-6 Juli 2023.

"Kenapa pendaftaran SMA dibagi dua tahap, guna mempermudah anak-anak yang tidak diterima di jalur prestasi dan afirmasi, bisa masuk lewat jalur zonasi," ungkap Andi Agung.

Sementara untuk pendaftaran PPDB SMK, lanjutnya, menggunakan jalur penilaian rapor, prestasi akademik dan nonakademik sebesar 75 persen, bina lingkungan 10 persen, dan keluarga tak mampu 15 persen.

Baca juga: DPRD Kepri minta PT Air Batam Hilir penuhi kebutuhan air bersih

Pendaftaran PPDB SMK dibuka tanggal 13-19 Juni 2023, pengumuman tanggal 21 Juni 2023, dan daftar ulang tanggal 22-24 Juni 2023.

Sedangkan pendaftaran PPDB SLB dibuka mulai tanggal 19-28 Juni 2023, pengumuman tanggal 1 Juli 2023, dan daftar ulang tanggal 3-6 Juli 2023.

"Setelah proses PPDB selesai, dilanjutkan dengan pengenalan lingkungan sekolah (PLS) SMA/SMK tanggal 10 -14 Juli 2023," ucap Andi Agung.

Andi Agung yakin secara keseluruhan proses PPDB tahun ini tak mengalami masalah seperti tahun-tahun sebelumnya, asal orangtua mau mengubah pola pikir agar tidak memaksakan anaknya masuk ke sekolah-sekolah favorit. Untuk di Kota Tanjungpinang, misalnya SMA Negeri 1 dan 2.

Baca juga: Baharkam Polri gagalkan pengiriman PMI ilegal di Batam

"Sekarang tak ada lagi yang namanya sekolah favorit, karena semua sekolah sama saja," ujarnya.

Pihaknya pun sudah melakukan langkah antisipasi menghadapi persoalan daya tampung PPDB tahun ajaran 2023/2024 dengan membangun dua sekolah baru di Batam, yaitu SMA Negeri 26 dan 24.

Selain itu, ada pula penambahan ruang kelas baru (RKB) di beberapa SMA Negeri di Batam dan Tanjungpinang.

"Mudah-mudahan PPDB tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun lalu," demikian Andi Agung.

Baca juga:
Pemprov Kepri pastikan kebutuhan sapi kurban di Pulau Bintan mencukupi

Ribka Tjiptaning dorong pemda di Kepri fokus dalam penanganan stunting

TNI AL gagalkan pengiriman 17 calon PMI ilegal di Perairan Batam

Kepri miliki 280 pasang Duta Genre untuk mencegah stunting

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE