Sky Aviation Mulai Terbangi Batam-Indragiri Hulu

id sky,. aviation, terbangim, batam, tengat, sumatra, bangka, belitung, anambas,

Sky Aviation Mulai Terbangi Batam-Indragiri Hulu

Batam (ANTARA News) - Maskapai Sky Aviation dengan pesawat Fokker 50 mulai menghubungkan langsung Kota Batam di Kepulauan Riau dengan Rengat, ibukota Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau.

"Selain Batam-Rengat yang dimulai pada hari ini, kami menerbangi Batam-Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepri sejak kemarin (16/3)," kata Manajer Pemasaran PT Sky Aviation, Sutito Zainudin sebelum penerbangan perdana dari Bandara Hang Nadim Batam ke Rengat, Kamis petang.

Ibu kota Indragiri Hulu, Rengat, sebelumnya dicapai warga, pejabat dan pengusaha dari Batam, Jakarta dan berbagai kota lain melalui Pekanbaru kemudian melalui jalan darat atau laut dengan masa tempuh 5-6 jam.

Kini dengan Sky Aviation, penerbangan reguler langsung dari Batam maupun dari Rengat ke Batam pada setiap Selasa dan Kamis, hanya sekitar 45 menit.

"Visi dan misi kami selain menghasilkan profit juga membantu percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi kabupaten dan kota di Pulau Sumatra. Sementara ini, di Sumatra kami baru melayani penerbangan di tiga provinsi yaitu Kepri, Riau dan Bangka Belitung," kata Sutito.

Di Sumatra, maskapai itu sejak pekan lalu mulai menerbangi Dabo Singkep-Batam (Kepri) pp, Dumai (Riau)-Batam pp, serta Batam-Pangkalpinang-Tanjungpandan (Babel).

Sky Aviation merupakan usaha dari grup industri minyak dan gas serta kertas, Petroneks Energy dan Basuki Rahmat Tbk yang saat ini telah memiliki satu pesawat jenis Cirrus untuk Bali-Lombok, dua jenis Grand Caravan untuk Surabaya-Banyuwangi (Jatim)-Denpasar (Bali), serta satu Fokker 50.

Maskapai penerbangan tersebut pada Januari 2011 memesan lima Fokker 50 produk tahun 1995 eks KLM Belanda yang satu di antaranya telah ditempatkan di Batam mulai 9 Maret 2011 untuk melayani rute Batam-Dabo Singkep pp, Batam-Dumai pp, Batam-Pangkalpinang-Tanjungpandan pp, Batam-Tanjungpinang-Matak pp.

Fokker 50 kedua dijadwalkan tiba pada akhir Maret untuk ditempatkan di Palembang dan dioperasikan pada rute Sumatra Selatan, Babel, Lampung, Jambi, dan Bengkulu.

(Btm1)

Editor: Jo Seng Bie
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE