Baca juga:
Polda Kepri tetapkan 2 orang tersangka kasus hoaks penangkapan UAS
Polda Kepri lakukan patroli cyber lacak akun penyebar berita bohong UAS
Ditambah keduanya mengaku sebagai orang yang sangat mengagumi Ustadz Abdul Somad. Sehingga saat mendengar ada kabar dari orang lain yang mereka juga tidak mengetahuinya, mereka kemudian mengunggah dan menambahkan kata-kata yang bersifat provokasi ke media sosial.
"Mendengar itu tersangka ini mengaku emosi dan dengan sengaja mengunggah dengan tulisan-tulisan yang bersifat mengajak atau memprovokasi," kata dia.
Untuk kedua tersangka kata dia, keduanya mengaku sudah menyesali perbuatannya dan sudah mengklarifikasi serta membuat imbauan di akun media sosial milik mereka untuk tidak membuat unggahan-unggahan yang tidak benar.
"Saya juga mengimbau supaya jangan ada lagi yang menyebarkan berita-berita bohong, bijak bermedia sosial dan setiap informasi yang diperoleh agar disaring terlebih dahulu sebelum disebarkan," katanya.
Baca juga:Polri cari penyebar berita bohong penangkapan Ustadz Abdul Somad
Tim pastikan UAS tidak ditangkap polisi
PM Malaysia Anwar Ibrahim terima kunjungan Ustadz Abdul Somad
Ribuan warga Bukittinggi bershalawat bersama UAS di Jam Gadang
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi sebut 1 tersangka berita hoaks UAS berstatus honorer di Batam
Komentar