47 masjid dan 3 gereja di Gaza hancur akibat gempuran Israel

id Jalur Gaza,masjid,gereja,serangan Israel,Palestina, pmi

47 masjid dan 3 gereja di Gaza hancur akibat gempuran Israel

Ilustrasi - Seekor merpati diantara puing puing serangan Israel ke Gaza. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (27/10/2023) mengesahkan sebuah resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. Resolusi tersebut disahkan dengan 120 suara mendukung, 14 suara menolak, dan 45 suara abstain. (ANTARA/Xinhua/pri.)

Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Gempuran tentara Israel terhadap Jalur Gaza yang terus bergulir sejak 7 Oktober menghancurkan 47 masjid serta merusak tiga gereja, demikian menurut kantor media pemerintah setempat pada Ahad (29/10).

"Penyerbuan Israel di Jalur Gaza menyebabkan 47 masjid hancur dan tiga gereja, 203 sekolah serta 80 gedung pemerintah rusak," kata direktur Salama Maarouf saat konferensi pers.

Menurut Salama, hingga kini personel medis yang tewas mencapai sebanyak 116 jiwa, bersama 18 anggota tim penyelamat dan kru pertahanan sipil serta 35 jurnalis.

Kantor Berita WAFA melaporkan bahwa pada Kamis (26/10) serangan udara Israel menyasar Masjid Al Abyad di Jalur Gaza utara dan dikhawatirkan menelan banyak korban jiwa dalam insiden tersebut.

Sementara itu, menurut kantor berita Anadolu, Ketua Komite Tinggi Urusan Gereja-Gereja di Palestina, Ramzi Khoury mengatakan Israel juga telah membom sebuah gereja ortodoks Yunani di Gaza.

Melalui situs resminya, Khoury mengutuk serangan Israel terhadap gereja ortodoks Yunani Saint Porphyrius di Gaza, di mana sekitar 500 Muslim dan Kristen Palestina sedang berlindung.

Sementara itu, dari Jakarta dilaporkan, Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan bantuan untuk masyarakat di Gaza, Palestina berupa peralatan medis senilai Rp2,9 miliar yang bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI.

"Bantuan perlengkapan medis tersebut diberangkatkan melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada Selasa, (31/10)," kata Sekretaris Jendral PMI Pusat A M Fachir.

Menurut Fachir, sesuai instruksi Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla, bantuan tersebut terkait dengan konflik di Gaza yang tengah terjadi saat ini. Untuk tahap pertama ada 10 barang bantuan yang dikirimkan.

Bantuan tersebut berupa oxygen concentrator, tabung oksigen, masker N95, masker respirator, sarung tangan lateks, apron, baby kithygiene kit, kantong mayat infeksius dan genset.

Dia berharap proses pengiriman bantuan bisa berjalan dengan lancar, sehingga pihaknya terus berkoordinasi dengan lintas sektor, mengingat kondisi di Gaza saat ini.

Selain berupa bantuan alat medis, PMI juga mengirimkan berupa alat penjernih air dengan kapasitas produksi air minum sebanyak 1.500-2 ribu liter/jam.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 47 masjid dan tiga gereja di Gaza hancur akibat serangan Israel

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE