Batam (ANTARA) - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi melaksanakan Gerakan tanam pohon dan pemupukan Pohon Jati Mas dimulai dari Taman Dang Anom, guna mewujudkan Batam Baru yang hijau dan lestari.
Penanaman 1.800 pohon sepanjang 30 km dimulai dari Taman Dang Anom Simpang Laluan Madani menuju Bundaran Bandara Hang Nadim, kemudian kembali ke Simpang Laluan Madani.
Kegiatan yang dilaksanakan sempena Hari Bakti BP Batam ke 52 tahun, melibatkan 700 lebih karyawan BP Batam dari 22 unit kerja, pada Jumat.
Kepala BP Batam yang melakukan penanaman dan pemupukan pohon pertama, mengatakan bahwa Gerakan ini merupakan upaya BP Batam untuk menghijaukan Kota Batam.
"Acara yang kita gelar pagi ini dalam rangka penghijauan Kota Batam. Kita ingin dalam waktu tak terlalu lama, Kota Batam akan jadi semakin hijau. maka dari itu kita perlu kerja ekstra untuk melakukan penghijauan guna menjaga keasrian lingkungan dan memastikan kelangsungan hidup generasi mendatang" kata Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi, mengatakan bahwa pembangunan Kota Batam secara masif dari sisi infrastruktur selama tahun-tahun terakhir, harus dibarengi dengan Upaya Penghijauan Kota dan Industri Hijau.
Perencanaan BP Batam yang terintegrasi dan menyeluruh, diyakini dapat mendorong target-target pembangunan Batam dan menggerakkan sektor ekonomi daerah. Termasuk kegiatan penanaman dan pemupukan Pohon Jati Mas ini, ia harapkan dapat membuat Kota Batam Yang Maju namun tetap Asri, Hijau, Bebas Polusi, Sehat dan Lestari.
Lebih lanjut Muhammad Rudi juga menjelaskan penghijauan diyakini menjadi suatu upaya untuk mengembalikan dan meningkatkan efektivitas tanah agar dapat berfungsi dengan baik dan secara optimal.
Sebagai pengatur tata air untuk mencegah banjir maupun untuk melindungi lingkungan yaitu mencegah timbulnya pencemaran dan polusi udara.
Sementara itu, para pegawai dari 22 unit kerja BP Batam tampak bahu membahu mencangkul tanah, menanam pohon jati dan menyiram pupuk, di masing-masing titik yang sudah ditentukan.
Kepala BP Batam pun berpesan agar apa yang telah ditanam, tidak ditinggal begitu saja melainkan dirawat agar terus tumbuh.
Berita Terkait
HNSI tingkatkan kualitas SDM melalui sertifikasi nelayan
Rabu, 20 November 2024 19:48 Wib
BPN Batam catat 15 ribu sertifikat tanah telah elektronik
Rabu, 20 November 2024 17:37 Wib
Polda Riau usut dugaan korupsi di BLUD RSD Madani Pekanbaru
Rabu, 20 November 2024 15:59 Wib
Pemkot Batam jemput bola ke sekolah rekam data KTP-el pemula
Rabu, 20 November 2024 15:38 Wib
BPN Batam buka pelayanan di MPP
Rabu, 20 November 2024 14:41 Wib
Pemko Batam wujudkan ruang aman bermain dan inklusif untuk anak
Rabu, 20 November 2024 13:21 Wib
Kasus kekerasan terhadap anak di Batam masih tinggi
Rabu, 20 November 2024 11:27 Wib
Polda Kepri manfaatkan lahan produktif 25,4 ha tingkatkan ketahanan pangan
Rabu, 20 November 2024 8:32 Wib
Komentar