Din Syamsuddin sambut opsi Wapres tempatkan para pengungsi Rohingya di Pulau Galang

id Rohingya, pengungsi rohingya, Wapres, Mahfud Md,rempang,galang,Din Syamsuddin,Ma'ruf Amin,Wapres

Din Syamsuddin sambut opsi Wapres tempatkan para pengungsi Rohingya di Pulau Galang

Ilustrasi - Pengungsi rohingya yang mendarat di Pantai Ujong Kareung, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Selasa (21/11/2023). (ANTARA/HO-Imigrasi Kota Sabang)

Jakarta (ANTARA) -
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyambut baik opsi Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang akan menempatkan para pengungsi Rohingya di Pulau Galang.
 
"Usul Wapres Ma'ruf Amin yang disiarkan media agar Pemerintah RI sediakan Pulau Galang untuk para pengungsi Rohingya patut disambut positif," ujar Din Syamsuddin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
 
Din mengatakan para pengungsi Rohingya, yang kebetulan beragama Islam, terusir dari tanah kelahiran mereka di Rakhine State Myanmar, karena dianggap tidak berkewarganegaraan Myanmar.
 
Padahal, kata Din, mereka sesungguhnya warga negara yang sah dan bahkan pernah ikut terlibat dalam Pemerintahan Myanmar. Namun, rezim junta militer Myanmar, atas desakan kelompok keagamaan ekstrim, mengusir mereka dari kampung halamannya.
 
Ia menaksir pengungsi Rohingya yang terdampar di Indonesia, di Aceh bahkan sampai Sulawesi Selatan, berjumlah ratusan dan terus bertambah.
 
Masalahnya, kata Din, lembaga pengungsi dunia UNHCR tidak berdaya atas alasan mereka stateless (tidak berkewarganegaraan).
 
"Pemerintah Indonesia pun tidak dapat berbuat banyak untuk menampung mereka. Syukur ada lembaga swadaya masyarakat dan organisasi Islam, seperti Muhammadiyah, membantu mereka walau tidak maksimal," katanya.
 
Ia pun berharap usulan Wapres tersebut dapat segera terealisasi atas nama kemanusiaan.
 
Baca juga:
Mahfud Md pastikan Pulau Galang di Batam tidak jadi tempat pengungsi Rohingya

Wapres buka opsi tampung pengungsi Rohingya di Galang Batam


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Din sambut opsi Wapres tempatkan pengungsi Rohingya di Pulau Galang

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE