Korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza capai 17.200 orang

id Palestina,Israel,Jalur Gaza,Gaza,Jagat

Korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza capai 17.200 orang

Seorang pria menggendong seorang anak yang tidak sadarkan diri di Gaza. (ANTARA/AA)

Gaza, Palestina (ANTARA) - Jumlah warga Palestina korban tewas akibat serangan Israel  di Jalur Gaza bertambah menjadi 17.177 sejak 7 Oktober 2023, demikian dikatakan Kementerian Kesehatan di kantong Palestina tersebut pada Jumat.

"Sekitar 70 persen korban adalah anak-anak dan perempuan," kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra dalam konferensi pers.

Dia mengungkapkan 46 ribu orang lainnya terluka akibat serangan gencar Israel di wilayah Palestina yang diblokade tersebut.

"Paling sedikit 290 petugas medis tewas, 103 ambulans hancur dan 160 pusat layanan kesehatan menjadi sasaran serangan Israel, sementara 20 rumah sakit dan 46 pusat perawatan primer terpaksa tidak berfungsi," kata al-Qudra.

"Kami menghadapi kesulitan dalam menghitung jumlah korban tewas dan korban luka akibat serangan itu dan putusnya komunikasi," tambahnya.

Israel melanjutkan serangan militer ke Jalur Gaza pada 1 Desember setelah jeda kemanusiaan selama seminggu berakhir.

Israel melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober yang disebut-sebut menewaskan 1.200 warga Israel.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dalam pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menegaskan Israel harus melindungi warga sipil Jalur Gaza yang terkepung, kata Gedung Putih pada Kamis waktu setempat.

Biden menandaskan  Israel harus "memisahkan mana penduduk sipil dan mana Hamas termasuk melalui jalur yang membuat orang bisa pindah dengan aman dari wilayah berbahaya itu," kata Gedung Putih.

"Presiden menggarisbawahi pentingnya berlanjut dan berkesinambungannya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Dia menyambut baik keputusan yang dikeluarkan Israel baru-baru ini yang memastikan jumlah bahan bakar akan memenuhi kebutuhan yang diperlukan, namun menekankan bahwa masih lebih banyak lagi bantuan sangat dibutuhkan secara menyeluruh," kata Gedung Putih.

"Presiden menyampaikan keprihatinan mendalamnya terhadap sandera yang masih berada di Gaza. Ia menegaskan kembali bahwa ICRC harus diizinkan mendapat akses kepada sisa sandera yang disekap teroris Hamas," tambah Gedung Putih.






Sumber: Anadolu
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza sudah 17.200 orang

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE