Batam (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Kepulauan Riau menyebutkan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg di seluruh pangkalan di daerah setempat naik menjadi Rp21 ribu/tabung, yang sebelumnya Rp18 ribu/tabung.
Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau di Batam, Kamis mengatakan harga tersebut mulai berlaku mulai besok, Jumat (22/12).
Ia menjelaskan perubahan HET LPG subsidi tersebut berdasarkan hasil kajian Pemkot Batam menggunakan konsultan jasa penilai publik (KJPP).
"HET LPG 3 kg Rp18 ribu itu sudah dari tahun 2014 atau selama 9 tahun belum mengalami penyesuaian harga. Setelah kami lakukan kajian, penyesuaian HET dari sebelumnya itu menjadi Rp21 ribu dan akan kita terapkan mulai besok," kata Gustian.
Ia menyampaikan pembahasan panjang juga melalui rapat internal Pemkot Batam berkonsultasi dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM dan pembahasan bersama Pemprov Kepri.
Lebih lanjut, kata Gustian penyesuaian HET LPG dilakukan dengan mempertimbangkan tiga faktor di antaranya peningkatan biaya transportasi, kenaikan kurs dolar Singapura yang saat ini Rp11.600 dan kenaikan UMK Kota Batam.
"Penyesuaian HET sebelumnya sudah dilakukan di Kabupaten Bintan dan Karimun, mereka sudah penandatanganan. Hanya saja belum diberlakukan, karena masih menunggu Kota Batam. Jadi kita termasuk yang ketiga di wilayah Kepri ini yang melakukan penyesuaian HET LPG subsidi 3 kg," ujar dia.
Wakil Ketua DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kepri Adrian Fensuri menyampaikan sebelum melakukan usulan penyesuaian harga, pihaknya telah melakukan kajian bersama instansi terkait.
"Keseluruhan pemerintah kabupaten kota se-Kepri juga kita sudah melakukan sosialisasi dan rapat bersama," kata Adrian.
"Dari 2014 sampai 2023 belum ada penyesuaian sama sekali. Pada tahun ini kami bersurat ke Disperindag Kota Batam untuk melakukan audiensi terkait hal ini dan mengusulkan penyesuaian HET LPG 3 kg ini sebesar Rp23 ribu. Namun hanya disetujui Rp21 ribu," tambah dia.
Baca juga:
Imigrasi Batam peroleh PNBP layanan paspor Rp143 M
Lima sektor sekunder industri dominasi investasi di Batam
Gubernur Kepri imbau masyarakat terapkan prokes untuk cegah COVID-19
Berita Terkait
Satu calon haji Indragiri Hilir gagal jantung di rawat di RSBP Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 20:18 Wib
Bupati Siak paparkan potensi peluang investasi di Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 19:52 Wib
PPIH sebut JCH lansia Embarkasi Batam duduk di kelas bisnis
Sabtu, 18 Mei 2024 17:38 Wib
Pemkot Batam uji coba parkir berlangganan untuk upaya peningkatkan PAD
Sabtu, 18 Mei 2024 15:34 Wib
Kemenkumham Kepri siap bangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:50 Wib
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
3 calhaj Embarkasi Batam sembuh dan tunggu jadwal keberangkatan
Sabtu, 18 Mei 2024 8:34 Wib
Pemkot Batam ajak masyarakat semarakkan MTQH X 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:10 Wib
Komentar