Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk berkolaborasi dengan Kodim 0317/Tanjung Balai Karimun melaksanakan penanaman ratusan bibit mangrove di Pantai Sawang, Provinsi Kepulauan Riau guna melestarikan lingkungan dan mencegah abrasi.
"Penanaman mangrove ini sebagai komitmen PT Timah Tbk dalam menjaga dan melestarikan lingkungan pantai," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan PT Timah Tbk secara konsisten terus menggalakkan penanaman mangrove, sedangkan selama 2023 PT Timah Tbk berkolaborasi dengan TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat telah menanam ribuan mangrove di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.
Baca juga: Bintan kembali buka kebun binatang mini
"Dalam mengurangi polusi udara, kami juga ikut menggalakkan penanaman ratusan pohon buah dan tanaman produktif lainnya, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan buah dan pangan masyarakat di lingkungan operasional perusahaan," ujarnya.
Babinsa Kelurahan Sawang dan Sawang Laut Sertu Yadi Mulyadi mengapresiasi PT Timah yang telah mendukung dan bersama-sama melaksanakan pelestarian lingkungan di Kabupaten Karimun.
Ia mengatakan penanaman mangrove ini merupakan upaya bersama untuk mencegah abrasi pantai dan pelestarian hutan mangrove, karena hutan ini berperan penting untuk mendukung eksosistem pesisir.
Baca juga: Pemprov Kepri bakal gelar festival halal fair meriahkan Ramadhan 2024
Sementara itu, PT Timah Tbk akan kembali menenggelamkan 1.920 unit terumbu karang buatan di laut Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai komitmen perusahaan menjaga keberlanjutan ekosistem di daerah itu.
"Pada 2024 ini, PT Timah Tbk akan menenggelamkan 1.920 terumbu karang buatan atau artificial reef di Pulau Bangka," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan penenggelaman terumbu karang buatan ini merupakan salah satu reklamasi laut yang dilakukan PT Timah Tbk. Kegiatan ini, salah satu aspek penting dalam pertambangan serta tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan terhadap dampak pertambangan.
Baca juga: Pemprov Kepri siapkan Batam-Bintan untuk jadi destinasi MICE di Indonesia
"PT Timah berkomitmen untuk melaksanakan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, dan reklamasi yang dilakukan perusahaan adalah langkah nyata yang dilakukan PT Timah dalam melaksanakan tanggung jawab sosial lingkungannya," ujarnya.
Ia menyatakan PT Timah telah melaksanakan reklamasi laut sejak 2016. Program reklamasi laut ini merupakan komitmen PT Timah untuk menjaga kelestarian ekosistem lalu.
Baca juga: PHRI siap perkuat ekosistem pariwisata di Indonesia
Berita Terkait
Polda Kepri tangkap pelaku penampungan PMI nonprosedural
Sabtu, 27 April 2024 17:18 Wib
Pemkot Batam imbau warga untuk waspada DBD dengan gerakan PSN
Sabtu, 27 April 2024 16:16 Wib
KPK tetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus korupsi di PT Amarta Karya
Sabtu, 27 April 2024 7:18 Wib
Imigrasi Batam catat PNBP capai Rp17,7 miliar sampai Maret
Sabtu, 27 April 2024 7:16 Wib
Imigrasi Batam terbitkan 27.820 paspor pada triwulan I 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:41 Wib
Anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan akibat narkoba
Jumat, 26 April 2024 20:32 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Komentar