Yerusalem (ANTARA) - Anggota Kabinet Perang Israel Benny Gantz pada Jumat mengancam, militer “pada akhirnya akan melancarkan serangan yang telah direncanakan” di Kota Rafah, Gaza selatan.
"Pertempuran juga akan berlanjut di masa depan, jauh di dalam wilayah musuh dan bukan di sepanjang perbatasan," kata Gantz dalam pesan video yang dibagikan di media sosial.
"Kami akan melindungi penduduk (pemukim Israel di Gaza) dengan menambah pasukan dan kami akan mencapai setiap tempat di mana teroris Hamas berada," katanya.
“Keputusan untuk kembali ada di tangan kalian (pemukim Israel). Negara akan membantu semua keluarga atau masyarakat untuk mengambil keputusan yang tepat bagi mereka. Kami akan menyediakan semua layanan sipil untuk kalian,” kata dia, seraya menambahkan, keamanan mereka adalah tanggung jawab pemerintah.
Pemerintah Israel telah mengevakuasi penduduk di puluhan permukiman dan kota-kota di wilayah Gaza ke hotel dan wisma di seluruh Israel sejak awal perang pada 7 Oktober. Banyak yang menolak untuk kembali ketika perang berkecamuk.
Di Gaza utara, Gantz menekankan, perang “tidak akan berakhir sampai penduduk wilayah utara dapat kembali.”
"Kami bekerja secara militer dan politik. Hizbullah telah didesak mundur dari perbatasan, dan kami sedang mempersiapkan hari ketika perintah akan diberikan, ketika kami perlu memperluas kegiatan kami.”
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kabinet Perang Israel ancam akan lancarkan serangan darat di Rafah
Berita Terkait
500 jasad tahanan Palestina masih ditahan Israel
Jumat, 3 Mei 2024 10:53 Wib
Menlu Mesir dan Prancis bertemu untuk membahas gencatan senjata di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 14:52 Wib
Menlu Inggris sebut permukiman Israel persulit terwujudnya negara Palestina
Rabu, 1 Mei 2024 9:50 Wib
Lebih dari 10.000 orang hilang di bawah puing bangunan di Jalur Gaza
Rabu, 1 Mei 2024 6:40 Wib
Menteri Keuangan Israel serukan penghancuran total di Rafah, Khan Younis
Rabu, 1 Mei 2024 5:46 Wib
Media sebut tentara Israel siap invasi Rafah dalam 72 jam
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
World Central Kitchen di Jalur Gaza akan kembali beroperasi
Senin, 29 April 2024 9:16 Wib
Pemukim ilegal Israel serang petani Palestina
Senin, 29 April 2024 6:58 Wib
Komentar