Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berusaha untuk mendorong anak-anak yang menjadi korban dan pelaku kasus perundungan remaja di Kota Batam, Kepulauan Riau, agar tetap dapat bersekolah.
"Anak-anak (sebagai) pelaku dan korban ternyata tidak sekolah. Untuk itu, disamping memastikan pendampingan anak korban dalam pemeriksaan, dan pemeriksaan psikologis, kami juga mendorong agar mereka dapat sekolah kembali," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Nahar mengatakan mendapatkan pendidikan merupakan hak anak meskipun anak terlibat suatu kasus, baik anak sebagai korban, maupun anak sebagai pelaku.
Dalam penanganan kasus ini, UPTD PPA Kota Batam telah melakukan koordinasi dengan Polresta Balerang dan telah melakukan penjangkauan kepada korban.
Pada Senin, UPTD PPA Kota Batam akan melakukan asesmen sosial dan akan menjadwalkan layanan psikologi pada korban.
"Tim SAPA 129 KemenPPPA akan terus berkoordinasi dengan UPTD PPA terkait proses pendampingan dan pelayanan yang diberikan pada korban," kata Nahar.
Baca juga:
KemenPPPA pastikan pendampingan dua korban perundungan di Batam
4 pelaku perundungan anak di Batam ditangkap polisi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPPPA upayakan anak korban dan pelaku perundungan tetap bisa sekolah
Berita Terkait
Bapenda Kota Batam tagih 10 restoran tunggak pajak
Kamis, 10 Oktober 2024 20:57 Wib
Pemkab Natuna bakar 3.148 berkas dari tujuh OPD
Kamis, 10 Oktober 2024 17:34 Wib
Pemkot Tanjungpinang optimalisasikan kopaja tingkatkan pelayanan
Kamis, 10 Oktober 2024 17:22 Wib
Bapenda Batam: PBJT olahraga permainan jadi sumber baru PAD
Kamis, 10 Oktober 2024 17:05 Wib
Satgas PPMI Batam beri konseling berkala bagi anak dideportasi
Kamis, 10 Oktober 2024 16:29 Wib
Psikolog: Judi online ganggu kesehatan mental hingga sebabkan depresi
Kamis, 10 Oktober 2024 16:17 Wib
Dosen Poltekkes Tanjungpinang latih kader posyandu mengolah pangan lokal
Kamis, 10 Oktober 2024 16:04 Wib
PSDKP kembali gagalkan penyeludupan 85 ribu benih lobster di Kepri
Kamis, 10 Oktober 2024 15:31 Wib
Komentar