KONI Kepri : Atlet lolos PON 2024 ikut pelatda mulai Mei

id KONI Kepri,PON 2024,pelatda

KONI Kepri : Atlet lolos PON 2024 ikut pelatda mulai Mei

Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS (kanan) berbincang dengan Kepala Dispora Kepri, Muhammad Ikhsan (kiri). (ANTARA/HO-KONI Kepri)

Tanjungpinang (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyampaikan atlet yang lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) bakal mengikuti pemusatan pelatihan daerah (Pelatda) mulai Mei.

"Pelatda digelar dalam rangka persiapan menghadapi PON Aceh-Sumut, 8-20 September," kata Ketua Umum KONI Kepri Usep RS di Tanjungpinang, Sabtu.

Usep menyebut segera memanggil atlet yang lolos PON 2024 sesuai Surat Keputusan Badan Pengurus (SK BP) dan Pengurus Pusat (PP) cabang olahraga serta SK dari BP PON Aceh-Sumut 2024.

Hal ini guna memastikan bahwa atlet bersangkutan sesuai data yang benar-benar yang dikeluarkan berdasarkan hasil babak kualifikasi (BK) Pra PON.

“Ini penting dilakukan sebelum dilakukannya entry by name,” ujar Usep.

Usep menjelaskan pelatda akan dimulai pertengahan Mei hingga menjelang PON. Selama kurang lebih tiga bulan, kondisi kesehatan, fisik, dan mental atlet akan ditempa agar mampu menjadi atlet juara.

Selain itu, mereka juga difasilitasi uang saku, bahkan semua pelatih termasuk ofisial dan pendamping dari KONI serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kepri berjumlah 178 orang terlindungi BPJS.

Ia optimistis melalui program pelatda, atlet PON Kepri dapat memperbaiki peringkat dengan target sembilan emas bisa tercapai.

"Tentunya, hal ini akan tercapai dengan kerja sama dan kolaborasi semua pemangku kepentingan, Pemprov Kepri hingga praktisi, serta tim ahli keolahragaan demi kemajuan olahraga serta dimulai dari niat tulus memajukan olahraga,” ucap Usep.

Sementara terkait prestasi para atlet yang lolos PON 2024, menurut Usep RS, atlet Kepri sudah cukup membanggakan. Mereka telah memperlihatkan jati diri sebagai atlet. Hal itu dapat dilihat pada babak kualifikasi Pra PON 2024 dengan torehan 16 emas, 17 perak, dan tujuh perunggu.

"Total ada 30 cabang olahraga yang lolos dan 112 atlet dari Kepri yang berlaga di PON Aceh-Sumut 2024," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dispora Kepri Muhammad Ikhsan menjelaskan bahwa pemprov sudah mempersiapkan anggaran sebaik mungkin untuk mendukung persiapan atlet menuju PON Aceh-Sumut 2024.

Penganggaran tersebut sudah dibahas bersama KONI Kepri, salah satunya terkait pemenuhan sarana dan prasarana pendukung selama pelatda.

Ikhsan turut mengapresiasi hasil BK Pra PON 202 karena kontingen Kepri sudah lebih baik dari sebelumnya, sehingga target yang dicanangkan diharapkan bisa tercapai.

"Semoga kualitas pada babak kualifikasi dapat mencapai hasil maksimal pada PON XXI Aceh-Sumut 2024,” ujar Ikhsan.

Ikhsan pun meminta kepada KONI supaya fokus pada cabang olahraga unggulan, seperti layar, biliar, ski air, triathlon, hapkido, sepeda, sepak takraw, dan taekwondo. Cabang olahraga tersebut memiliki potensi besar yang akan dimaksimalkan untuk perolehan medali di PON 2024.

Ia turut mengutarakan bahwa ada empat faktor yang harus dimiliki atlet PON 2024, yaitu teknik, fisik, strategi (pelatih), dan psikologis. Pengurus cabang olahraga, pelatih, atlet, dan orangtua atlet harus menjalin ikatan yang kuat serta mengevaluasi secara terus-menerus untuk hasil yang diinginkan.

"Mohon doa, dukungan dan semangatnya untuk putra dan putri kita demi meraih prestasi dan juara di PON XXI Aceh-Sumut 2024,” demikian Ikhsan.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE