Polda Kepri: Sebanyak 595 personel amankan ibadah kenaikan Yesus Kristus

Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) mengerahkan sebanyak 595 personel untuk mengamankan pelaksanaan ibadah Kenaikan Yesus Kristus di seluruh gereja yang ada di wilayah setempat.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Batam, Kamis, mengatakan secara keseluruhan terdapat 735 personel gabungan yang bertugas untuk bersiaga di 287 gereja saat ibadah Kenaikan Yesus Kristus.

“Jadi total personel gabungan tersebut terdiri dari 595 personel Polri, 50 personel TNI, dan 90 personel instansi terkait. Yang terpenting bisa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani dalam menjalankan ibadahnya," kata Pandra.

Ia menyampaikan sebanyak 287 gereja yang digunakan sebagai tempat ibadah dengan perkiraan sebanyak 37.318 umat Kristiani menghadiri ibadah tersebut.

“Kami dari Polda Kepri telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti pengurus gereja, tokoh agama, dan masyarakat setempat untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan ibadah,” ujar dia.

Dengan begitu ia menghimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan ibadah Kenaikan Yesus Kristus di Kepri.

“Diimbau kepada masyarakat Batam dan Kepri untuk bisa saling menjaga keharmonisan dan keamanan dalam kegiatan ibadah kenaikan Yesus Kristus,” ujar Pandra.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat memperingati Kenaikan Yesus Kristus bagi seluruh umat Kristen dan Katolik di Indonesia.

"Saya menyampaikan selamat memperingati Kenaikan Yesus Kristus kepada umat Kristen dan Katolik. Selalu ada nilai dan makna dari setiap peringatan hari keagamaan," kata Menag Yaqut dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Gus Men sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas berharap umat Kristiani di Indonesia dapat menggali makna terdalam Hari Kenaikan Yesus Kristus.

Menag menilai ajaran Yesus sarat dengan semangat pelayanan dan persahabatan universal.

Baca juga:
Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar Batam siap jadi hub logistik internasional

Pemkot Batam terima hibah sistem pengendalian lalu lintas Rp17,2 miliar

Gubernur Kepri Ansar Ahmad minta Malaysia lepas nelayan Natuna yang ditahan