Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyebutkan pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebagai upaya mendukung peningkatan nilai investasi di wilayah setempat.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam keterangan yang diterima di Batam, Kamis mengatakan pembangunan tahap pertama dengan nilai investasi hingga Rp 2,4 triliun tersebut, mendukung kemajuan Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebagai Bandara modern dan berdaya saing internasional.
Di samping itu, pengembangannya pun akan meningkatkan kapasitas bandara secara signifikan dengan target dapat menampung hingga 2,6 juta penumpang tiap tahunnya.
"Saya mengajak seluruh komponen daerah dapat mendukung proyek pembangunan bandara ini hingga selesai. Inilah kebangkitan bandara kita dan mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu," kata Rudi.
Menurut dia, pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim juga menjadi warisan bagi kemajuan Batam ke depannya.
Baca juga: Polresta Tanjungpinang tangkap ibu yang buang bayi di selokan
"Selain bandara, saya berharap seluruh infrastruktur utama bisa selesai pada tahun 2029 lagi. Agar anak cucu kita nanti dapat menikmati Batam Kota Baru yang modern dan madani," tambahnya.
Selain kapasitas yang memadai, sejumlah fasilitas modern juga akan melengkapi pembangunan di lahan seluas 50 ribu meter persegi tersebut, seperti area parkir yang luas, apron yang dapat mengakomodasi lebih dari 10 pesawat, serta pelbagai fasilitas pendukung lain.
"Kemajuan infrastruktur, termasuk pembangunan bandara, dapat berperan penting sebagai mesin pertumbuhan bagi Batam dalam konteks investasi," ujar Rudi.
Di sisi lain, pertumbuhan infrastruktur yang berlangsung dari waktu ke waktu juga memiliki kaitan erat dengan upaya BP Batam dalam menjaga iklim investasi agar memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi para calon investor.
Kata Rudi, Batam menjadi salah satu daerah unggulan investasi di Indonesia, sehingga merasa perlu untuk terus mempercepat realisasi pembangunan fisik yang dapat mendukung program strategis BP Batam.
Baca juga: TNI AU evakuasi pasien kecelakaan dari Natuna ke Pekanbaru
Komentar