Pantarlih Natuna berhasil mutakhirkan 70 persen DP4

id Pilkada,Pantarlih ,Hasil pantarlih ,KPU Natuna ,Bawaslu Natuna,Coklit,natuna,kepri,pilkada serentak,pilkada kepri 2024,pemilu,Petugas pemutakhiran dat

Pantarlih Natuna berhasil mutakhirkan 70 persen DP4

Petugas Pantarlih saat menempelkan stiker usai melakukan pemutakhiran data. (ANTARA/Muhamad Nurman)

Natuna (ANTARA) -
Petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau berhasil memutakhirkan 70 persen atau 43.377 dari 58.268 daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) yang dikeluarkan oleh Kemendagri.
 
Ketua KPU Kabupaten Natuna Kusnaidi dalam keterangan dari Natuna, Kamis mengatakan jumlah tersebut merupakan hasil total pemutakhiran data pada Rabu (3/7/2024).
 
"Hingga Rabu semalam, DP4 yang sudah termutakhirkan sekitar 70,62 persen," ucap dia.
 
Menurut dia, petugas Pantarlih bisa memutakhirkan data lebih dari jumlah tersebut, namun dikarenakan saat mendatangi rumah warga pemilik rumah atau kepala keluarga tidak ada di tempat, pergerakan petugas Pantarlih menjadi terkendala.
 
"Banyak warga yang tidak ada di rumah saat petugas datang," ujar dia.
 
Meski demikian, sambung dia, petugas Pantarlih tetap bersemangat untuk menyelesaikan pemutakhiran data dan dirinya optimis tahapan tersebut dapat selesai sesuai waktu yang ditentukan.
 
"Jika dilihat dari capaian saat ini kita optimistis selesai," imbuh dia.

Baca juga: Bawaslu Natuna lakukan pengawasan secara melekat pemutakhiran data pemilih
 
Terpisah, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Natuna Ila, Nurlaila mengatakan timnya menemukan beberapa pelanggaran kecil yang dilakukan oleh petugas Pantarlih.
 
"Ada beberapa temuan, seperti, petugas tidak menempelkan stiker usai rumah di coklit (Pencocokan dan Penelitian) dan ada juga petugas yang tidak menggunakan atribut saat melakukan coklit," ucap dia.
 
Meski demikian, hal tersebut bukan pelanggaran fatal dan secara umum proses pemutakhiran data dilakukan dengan baik.
 
"Sudah kita kasi saran secara langsung dan petugas tersebut sudah mengikuti saran yang diberikan," ujar dia.
 
Ia menegaskan, pengawasan yang dilakukan oleh timnya, bukan untuk mencari kesalahan petugas Pantarlih, melainkan untuk membantu petugas atau KPU menyukseskan proses pemutakhiran data.
 
"Kita memiliki petugas yang ikut setiap petugas Pantarlih melakukan pemutakhiran data," imbuh dia.

Baca juga: Bawaslu Natuna rangkul pelajar jadi peserta P2P

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE