Pelajar asal Tanjungpinang dan Batam lolos seleksi Paskibraka Nasional

id Paskibraka nasional 2024,kepri, batam, tanjungpinang

Pelajar asal Tanjungpinang dan Batam lolos seleksi Paskibraka Nasional

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepri Heri Mokhrizal. (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Dua orang pelajar SMA asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhasil lolos sebagai calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional tahun 2024.

Keduanya yakni Abdullah Al Haddad dari SMA Negeri (SMAN) 7 Kota Tanjungpinang dan Hasya Danirmala Putri Arthadira dari SMA Swasta (SMAS) Mondial Kota Batam.

"Alhamdulillah, setelah mengikuti serangkaian seleksi ketat di tingkat pusat, dua pelajar kita terpilih mewakili Kepri jadi calon Paskibraka Nasional," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepri Heri Mokhrizal di Tanjungpinang, Kamis.

Heri menjelaskan mulanya Badan Kesbangpol Kepri melaksanakan pembentukan Paskibraka tingkat provinsi tahun 2024.

Baca juga: Pj Gubernur Riau tekankan keterlibatan masyarakat penuhi target produksi migas

Tahapan pembentukan itu dimulai dari seleksi tingkat Provinsi Kepri tanggal 16-18 Mei 2024 di Tanjungpinang yang diikuti 59 peserta dari tujuh kabupaten/kota setempat. Mereka mengikuti tahapan seleksi, antara lain seleksi Pancasila dan wawasan kebangsaan, kemudian kecerdasan umum, kesehatan, peraturan baris-berbaris, kesamaptaan, dan psikotest.

"Termasuk seleksi kepribadian yang terdiri dari penelusuran jejak media sosial penampilan minat bakat dan wawancara," ungkap Heri.

Dari hasil seleksi tersebut, kata Heri, terpilih 35 orang yang terdiri dari 18 putera dan 17 puteri. Kemudian dua pasang putera dan puteri yang memiliki nilai tertinggi dipilih menjadi perwakilan Kepri untuk mengikuti seleksi calon Paskibraka Nasional di Jakarta.

Untuk kategori putera yaitu Abdullah Al Hadad asal SMAN 7 Tanjungpinang dan Achmad Jabbar Semidang Sakti asal SMAN 3 Batam. Sementara kategori puteri, yakni Hasya Danisrmala Putri Arthadira asal SMAS Mondial Batam, dan Afiza Novia Alegra asal SMAN 4 Batam.

Baca juga: DP3 Tanjungpinang-Kepri imbau pelaku usaha untuk patuhi perizinan PSAT-PDUK

Selanjutnya kedua pasang putera-puteri itu mengikuti seleksi/verifikasi tingkat pusat yang dilaksanakan pada  9-13 Juni 2024 di Jakarta. Seleksi diikuti 152 peserta perwakilan 38 provinsi se-Indonesia.

Setelah melewati tahapan seleksi yang sangat ketat, akhirnya terpilih satu pasang putera-puteri calon Paskibraka Nasional atas nama Abdullah Al Hadad dan Hasya Danisrmala Putri Arthadira.

"Sedangkan dua peserta tidak lulus di tingkat pusat akan menjadi calon Paskibraka tingkat Provinsi Kepri tahun 2024," ujar Heri.

Calon Paskibraka Nasional akan mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan mulai 12 Juli 2024 di Cibubur, lalu pada 10 Agustus 2024 melaksanakan latihan dan persiapan di Ibukota Nusantara (IKN).

Sementara salah seorang calon Paskibraka Nasional dari Kepri Abdullah Al Haddad mengaku bangga sekaligus tidak menyangka terpilih menjadi calon pengibar bendera pusaka di Jakarta. “Seperti mimpi saja, apalagi ini merupakan cita-cita saya sejak SD,” ujar Abdullah.

Baca juga: Amsakar-Li Claudia Chandra kantongi dukungan 3 partai di Pilwako Batam 2024

Saat mengikuti seleksi di Jakarta, ia sempat pesimis, bahkan tidak yakin lolos jadi calon Paskibraka Nasional, karena para peserta yang ikut seleksi itu lebih mumpuni baik dari segi fisik maupun pengetahuannya.

"Ratusan peserta yang ikut seleksi bagus-bagus, namun berkat usaha dan doa terutama dari orangtua akhirnya berhasil lolos," ucapnya.

Abdullah mengucap syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung usahanya hingga terpilih jadi kandidat calon Paskibraka pada HUT RI tahun 2024 di IKN.

"Mewakili Kepri di Paskibraka Nasional adalah suatu kebanggaan, saya akan berusaha memberikan yang terbaik selama pelatihan hingga pelaksanaan di hari H," kata Abdullah.

Baca juga:
Kepala SKK Migas meninjau pembangunan FPSO Marlin Natuna

Rumah BUMN Batam dorong UMKM Kepri tembus pasar global

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE