Natuna (ANTARA) -
Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Natuna Kepulauan Riau menyosialisasikan bahaya kebakaran kepada Satuan Radar (Satrad) 212 Ranai TNI AU di wilayah setempat.
Kepala Bidang Pencegahan Disdamkar Kabupaten Natuna Beni Suparta saat dihubungi melalui telepon dari Natuna Kamis, mengatakan sosialisasi dilakukan di Markas Satrad 212 Ranai yang berada di Kecamatan Bunguran Timur pada Kamis pagi.
"Peserta merupakan personel Satrad 212 Ranai dan ibu-ibu -keluarga besar Satrad-," katanya.
Menurut dia, sosialisasi dilakukan atas permintaan dari Satrad 212, dan sosialisasi merupakan salah satu program bidangnya. Tujuan dari program untuk mencegah dan meminimalisasi dampak akibat kebakaran.
Menurut dia, program ini penting, sebab mencegah terjadinya kebakaran lebih baik dari pada memadamkan api akibat kebakaran.
Oleh karenanya ia meminta kepada masyarakat untuk membantu pihaknya mencegah terjadinya kebakaran dengan selalu menjauhkan benda yang mudah terbakar dari api, selalu mematikan listrik apabila bepergian dalam jangka waktu lama dan hal-hal lainnya yang memicu kebakaran.
"Kita selalu siap apabila ada instansi atau pihak tertentu yang mau mengundang kami sebagian narasumber terkait kebakaran, silakan bersurat ke dinas," katanya.
Ia menerangkan, pada sosialisasi tersebut peserta tidak hanya diberikan materi melainkan juga praktik memadamkan api dan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
"Fungsi pemadam kebakaran -Disdamkar- itu ada tiga yakni pencegahan, penyelamatan, dan pemadaman," ujarnya.
Ia juga mengatakan, pada sosialisasi itu pihaknya menerjunkan 10 orang personel, sedangkan peralatan yang digunakan berasal dari Satrad 212.
"Tadi kita tidak bawa alat, semua dari Satrad," ujanya.
Komentar