Seluruh pelabuhan domestik BP Batam resmi terapkan tiket elektronik

Batam (ANTARA) - Seluruh pelabuhan domestik dalam wilayah kerja Badan Pengusahaan (BP) Batam menerapkan sistem tiket elektronik dengan diresmikannya pelayanan tiket dalam jaringan di Terminal Feri Domestik Harbour Bay, Senin.

Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam Dendi Gustinandar menyampaikan peluncuran layanan e-ticketing menyempurnakan sistem tersebut di seluruh pelabuhan feri domestik dalam wilayah kerja BP Batam.

“Per tanggal 28 Oktober 2024 ini, seluruh terminal feri domestik dalam wilayah kerja BP Batam telah resmi menerapkan e-ticketing dan pembayaran tiket non tunai,” ujar Dendi dalam keterangan pers di Batam, Kepri, Senin.

Agen pelayaran kapal Oceanna Baruna yakni PT Lautan Inti Mega menggandeng PT Easybook Teknologi Indonesia untuk menerapkan layanan e-ticketing di Terminal Feri Domestik Harbour Bay untuk rute Batam - Tanjung Balai Karimun.

Dengan penerapan e-ticketing di Terminal Feri Domestik Harbour Bay, calon penumpang dapat melakukan pemesanan tiket feri secara daring melalui situs web, maupun aplikasi easybook.com sekaligus melakukan pembayaran secara non tunai.

Saat ini, Terminal Feri Domestik Harbour Bay melayani tujuan domestik Batam-Karimun dengan lima jadwal pelayaran setiap hari.

“Diharapkan dengan penerapan E-ticketing di seluruh terminal feri domestik di Batam, perjalanan akan menjadi lebih efisien dan transparan, serta meningkatkan pengalaman penumpang dalam menggunakan layanan transportasi laut di Kota Batam,” tambah Dendi.

Ia juga menyebutkan Kota Batam sebagai hub transit bagi wisatawan domestik dan mancanegara yang akan melakukan perjalanan ke berbagai pulau di wilayah Kepulauan Riau maupun Provinsi Riau.

Pihaknya terus mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan pengawasan dan memberikan masukan terhadap pelaksanaan e-ticketing ini, guna memastikan peningkatan layanan yang dirasakan oleh penumpang kapal feri domestik.

Baca juga:
Dispar: BVK memperkuat posisi Kepri jadi destinasi pariwisata perbatasan

BP Batam jamin transisi pengelola tidak ganggu layanan