Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang, Kepulauan Riau, berlakukan pengawasan ketat proses pelipatan dan penyortiran surat suara Pilkada serentak 2024 di Kota Batam, Rabu.
Polresta Barelang mengerahkan petugas pengamanan objek vital (Pamobvit) di gudang penyimpanan kotak suara KPU Kota Batam yang melakukan pengamanan dan penjagaan. Petugas pelipat surat suara juga diberlakukan pemeriksaan badan dan barang bawaan.
Kapolresta Barelang Kombes Pol. Heribertus Ompusunggu menegaskan pihaknya akan terus mengawal dan menjaga ketertiban selama seluruh tahapan Pilkada 2024.
“Pengamanan pelipatan surat suara ini merupakan wujud komitmen Polri untuk mendukung Pilkada 2024 berjalan aman dan tertib,” katanya.
Secara terpisah, Kabags Ops Polresta Barelang Kompol Z.A.C Tamba menyebut Kapolresta Barelang Kombes Pol. Heribertus Ompusunggu telah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap para petugas pelipat surat suara yang masuk dan keluar area.
Baca juga: KPU Natuna-Kepri sebut 1.783 warga mendaftar DPTb
“Kami telah menempatkan personel untuk memantau proses pelipatan surat suara, memastikan keamanan dan kelancaran agar tidak ada kendala di lapangan,” katanya.
Dia menjelaskan pengamanan proses pelipatan surat suara ini menjadi bagian penting dari tahapan Pilkada 2024 di Kota Batam yang mengharuskan pengawasan ketat.
"Petugas kepolisian memeriksa petugas yang memasuki area tempat melipat surat suara, termasuk memeriksa barang bawaan dan kondisi fisiknya," ujarnya.
Selama bertugas, kata dia, petugas pelipat surat suara dilarang membawa ponsel atau benda pribadi lainnya guna menjaga ketertiban dan fokus kerja.
“Tujuannya untuk mengurangi potensi gangguan dan kerusakan surat suara,” kata Tamba.
Baca juga: KPU Kota Batam lakukan sortir surat suara Pilkada 2024 selama tiga hari
Dia berharap dengan pengawasan ketat ini dapat mencegah potensi gangguan, sehingga pelipatan surat suara bisa selesai sesuai jadwal dan bisa segera didistribusikan serta sampai ke pemilih dalam kondisi baik.
Pelipatan dan penyortiran surat suara melibatkan 168 petugas dari 200 tenaga sortir yang direkrut melalui proses terbuka dengan target penyelesaian antara 1.500 sampai dengan 2.000 surat suara per hari.
Kegiatan sortir dan pelipatan dimulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, dengan satu kali istirahat pada pukul 12.00 WIB. KPU Kota Batam menargetkan pelipatan dan penyortiran dapat selesai dalam waktu tiga hari.
Adapun jumlah surat suara Pilkada Kota Batam tercatat sebanyak 924.994 lembar.
Pilkada Kota Batam diikuti dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, yakni pasangan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra dan pasangan Nuryanto-Hardi Selamat Hood.
Baca juga: KPU dan Diskominfo Kota Batam koordinasi atasi sinyal di 15 titik
Komentar