Jakarta (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian ESDM meminta semua pihak, termasuk masyarakat Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menyiapkan langkah antisipasi potensi tsunami jika Gunung Iya yang berstatus siaga mengalami erupsi.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid saat ditemui di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa status aktivitas vulkanik Gunung Iya resmi dinaikkan menjadi level III (Siaga) terhitung 5 November 2024.
“Kami meningkatkan status ini berdasarkan hasil pengamatan. Bukan apa-apa. Yang penting kan keselamatan masyarakat,” kata dia.
Peningkatan status Gunung Iya dilakukan berdasarkan hasil pemantauan oleh petugas pemantau gunung api Badan Geologi di Paupanda, Kabupaten Ende, yang mendapati sejak awal Oktober hingga 4 November 2024, terjadi peningkatan tanda-tanda kegempaan signifikan.
Petugas pemantau gunung api Badan Geologi menyakini hal ini menandakan adanya tekanan kuat akibat pergerakan magma ke arah permukaan dan bisa memicu erupsi Gunung Iya kapan saja.
“Nah, jika terjadi gempa di sekitar Gunung Iya, ada kemungkinan juga mentrigger patahan di dalam gunung Iya. Kalau patahan itu masuk ke dalam laut ada potensi untuk tsunami,” kata Wafid.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Badan Geologi: Antisipasi potensi tsunami jika Gunung Iya erupsi
Komentar