Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,2 miliar pada APBD 2025 untuk melanjutkan program pinjaman modal UMKM tanpa bunga atau nol persen.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Kepri Rionaldi mengatakan, anggaran tersebut bisa saja bertambah apabila penyerapan pinjaman modal usaha tanpa bunga itu terus meningkat.
"Kalau memang masih butuh anggaran tambahan, tinggal disesuaikan saja di APBD perubahan 2025," kata Riki Rionaldi di Tanjungpinang, Sabtu.
Riki menyampaikan, skema kebijakan pinjaman UMKM bunga nol persen tahun ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana Pemprov Kepri berkolaborasi dengan Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) menyalurkan pinjaman modal usaha dengan pagu anggaran Rp40 juta per pelaku UMKM.
Dengan demikian, BRKS masih bertindak menyalurkan pinjaman modal kepada pelaku UMKM, sementara bunganya ditanggung oleh Pemprov Kepri.
"Kami targetkan ada penambahan 200-an pelaku UMKM yang memanfaatkan pinjaman modal usaha tahun ini," ujar Riky.
Ia menjelaskan sejak program itu dilakukan pada tahun 2021, tercatat ada 1.400 pelaku UMKM yang telah mengakses pinjaman modal tanpa bunga dengan total penyaluran sebesar Rp30 miliar.
Dari hasil evaluasi, program pinjaman ini secara umum berhasil diterapkan dengan hambatan macet pembayaran sekitar 0,1 persen.
"Setelah kami cek di lapangan pemicunya ternyata ada kasus peminjam meninggal dunia, kemudian ada pula faktor bisnis turun naik tapi tak sampai menyita agunan, namun tetap dicicil sampai selesai," ungkap Riky.
Ia menegaskan bahwa calon peminjam modal UMKM tanpa bunga tersebut ditentukan oleh pihak BRKS melalui tahapan verifikasi dan validasi ketat agar modal yang dipinjam sesuai kebutuhan. Bahkan ada mekanisme pagu anggaran Rp40 juta yang dipinjam akan digunakan untuk kegiatan apa saja.
Selain itu, Dinas Koperasi dan UKM bersama BRKS turut melakukan pendampingan, pembinaan serta pengecekan supaya peminjam dapat memanfaatkan modal untuk meningkatkan volume usaha, termasuk dari segi pemasaran, digitalisasi usaha, temu bisnis, serta ikut pada agenda pameran dan bazar.
"Kami pastikan program Gubernur Kepri ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan UMKM," kata Riky.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Kepri anggarkan Rp1,2 miliar untuk pinjaman UMKM tanpa bunga
Komentar