“Ini dilakukan sehingga akomodasi bantuan bisa dilakukan dengan baik,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran konferensi pers yang diikuti dari Jakarta, Jumat petang.
Ia mengakui bahwa masih cukup banyak korban erupsi yang mengungsi secara mandiri hanya memanfaatkan terpal yang dijadikan sebagai tenda untuk berlindung. Mereka tersebar di beberapa titik yang salah satunya berada di Desa Pululera Kecamatan Wulanggitang Flores Timur, atau bagian utara pos pemantau gunung api Badan Geologi.
“Akan diupayakan karena sedapat mungkin dalam kondisi seperti ini, supaya bergabung ke pengungsian yang sudah disiapkan. Selain memudahkan pendataan juga bisa lebih terjamin,” katanya.
Dia menegaskan bahwa mulai dari kebutuhan pokok berupa makanan, air bersih, hingga keperluan kesehatan sudah disiapkan dengan jumlah yang proporsional di posko pengungsian utama.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Lewotobi Laki-laki, Sabtu pagi, muntahkan guguran lava pijar
Komentar