KPU Kepri fokus pendistribusian logistik pilkada pada wilayah 3T

Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri memfokuskan pendistribusian logistik Pilkada 2024 pada wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi di Batam, Kamis mengatakan Kabupaten Natuna menjadi yang pertama melakukan pendistribusian logistik pilkada (17/11) untuk enam kecamatan di pulau-pulau 3T.

“Jadi memang kita prioritaskan pergeseran logistik kepada pulau-pulau 3T, misalnya di Natuna ada Pulau Laut, Subi, Serasan, Midai. Kemudian ada di Pulau Tambelan Bintan, Pekajang Lingga, itu kita geser lebih awal,” kata Indra.

Baca juga: Diskan: Tak ada kelangkaan ikan di Batam

Ia menyampaikan pendistribusian ke pulau-pulau tersebut juga memperhatikan faktor cuaca, mengingat wilayah Kepri sudah memasuki musim penghujan.

“Dengan memperhatikan cuaca. Kami juga akan memperhatikan perkiraan cuaca dari BMKG, supaya bisa diprediksi. Kalau memang situasi cuaca kurang bagus, kita tahan beberapa saat,” ujar dia.

Menurut Indra, pendistribusian logistik pilkada ke wilayah 3T menggunakan moda transportasi umum seperti kapal Pelni, kapal nusantara, dan kapal-kapal kayu.

“Tapi tetap memperhatikan misalnya soal GT-nya yang besar, kemudian aspek keamanan dan lainnya,” kata dia.

Baca juga: Satgas TPPO Polri gagalkan pengiriman PMI ilegal di Karimun Kepri

Ia memastikan pendistribusian logistik pilkada akan tiba tepat waktu di seluruh TPS di Kepri dengan dilakukan penyaluran secara berangsur.

“Maksimal tanggal 25 November selesai disalurkan untuk ke kecamatan-kecamatan. Sehingga diharapkan tanggal 25 November itu bisa bergeser ke kelurahan, lalu tanggal 26 November disalurkan dari kelurahan ke TPS,” ujar Indra.

“Sejauh ini pendistribusian berjalan lancar. Mudah-mudahan lancar terus sampai tanggal 26 November nanti. Begitu juga sekembalinya selesai rekapitulasi di tingkat kecamatan, maka logistik kembali ke gudang KPU di kabupaten/kota masing-masing,” tambah dia.

Baca juga:
Diskan Batam bina KUB nelayan di pulau terluar

Bakamla bantu kapal Malaysia rusak kemudi di Laut Natuna Utara