Museum Batam Raja Ali Haji edukasi sejarah kota kepada pelajar

id kepri batam,museum batam raja ali haji,disbudpar batam,pariwisata,edukasi sejarah

Museum Batam Raja Ali Haji edukasi sejarah kota kepada pelajar

Tampak dalam Museum Batam Raja Ali Haji, Kota Batam, Kepulauan Riau. ANTARA/Amandine Nadja

Batam (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Batam Raja Ali Haji mulai tahun ini mengedukasi pelajar tentang sejarah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dengan menggencarkan promosi ke sekolah-sekolah.

Kepala UPTD Museum Batam Raja Ali Haji Senny Thirtywani menyatakan bahwa salah satu upaya utama adalah program "Museum ke Sekolah" yang akan terus berlangsung.

"Target kami di 2025 adalah menjangkau lebih banyak pelajar dan masyarakat umum melalui promosi yang lebih luas ke sekolah-sekolah. Kami ingin memastikan keberadaan museum ini dikenal, istilahnya mewajibkan untuk belajar tentang sejarah kota kami," katanya saat dihubungi di Batam, Senin.

Berdasarkan data, kunjungan museum mencatat 7.122 orang di tahun 2022 dan meningkat signifikan di 2023 dengan 16.511 pengunjung, lalu sedikit menurun menjadi 10.773 pengunjung di tahun 2024.

“Walaupun di bulan Oktober 2024 kami menerapkan retribusi, kami tetap menerima banyak pengunjung, malah jumlah pengunjung meningkat di akhir tahun,” ujarnya.

Untuk tahun 2025, Museum Batam Raja Ali Haji menargetkan pemasukan retribusi bulanan sebesar Rp16,5 juta, naik dua persen dari rata-rata tiga bulan terakhir di 2024.

“Target ini realistis karena berdasarkan evaluasi kami, retribusi pada 2024 menunjukkan angka yang luar biasa, bahkan lima kali lipat dari asumsi awal di sekitar Rp3 juta per bulan,” kata Kepala UPTD itu

Pendapatan retribusi dari Oktober hingga Desember 2024 menunjukkan tren positif dengan rata-rata retribusi per bulan sebanyak Rp14 juta.

Museum ini berkomitmen menjadikan pelajar sebagai sasaran utama kunjungan, tidak hanya untuk mengenalkan sejarah kota, tetapi juga untuk mendukung sarana prasarana yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Batam.

Dengan berbagai upaya tersebut, UPTD Museum Batam Raja Ali Haji diharapkan dapat terus menjadi destinasi edukasi dan budaya yang diminati masyarakat.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE