Kota Gaza, Palestina/Istanbul (ANTARA) - Militer Israel melanjutkan serangan mereka di Jalur Gaza pada Senin (12/5) malam setelah jeda sementara sehingga Hamas bisa membebaskan tentara berkewarganegaraan AS-Israel Edan Alexander.
Serangan itu menargetkan wilayah Al-Daraj yang kemudian mengenai Sekolah Al-Ramlah, yang dijadikan tempat pengungsian, menurut reporter Anadolu, mengutip sumber para petugas medis.
Dalam serangan berbeda di wilayah yang sama, beberapa warga Palestina terluka setelah serangan artileri Israel menghantam gedung apartemen.
Serangan bertubi-tubi tersebut kemudian meluas ke pinggiran timur Khan Younis di selatan dan bagian utara provinsi Rafah.
Eskalasi tersebut terjadi setelah Israel mendapat konfirmasi pihaknya telah mendapatkan Alexander, warga negara ganda Israel-AS, dari Komite Palang Merah Internasional di Gaza.
Dilaporkan Channel 14 pada Senin pagi, mengutip pejabat senior militer Israel yang mengatakan bahwa Israel akan melanjutkan genosida di Gaza segera setelah Alexander memasuki wilayah Israel.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel gempur Gaza lagi usai Hamas bebaskan sandera warga AS-Israel
Komentar