Batam (ANTARA) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menangkap kapal motor (KM) Doa Restu Ibu Jaya yang diduga menyelundupkan pasir timah tanpa dokumen resmi di Perairan Selat Karimata Bagian Utara, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Jumat.
Pranata Humas Ahli Muda Mayor Bakamla Yuhanes Antara dikonfirmasi di Batam mengatakan penangkapan dilakukan oleh Kapan Negara (KN) Tanjung Datu-301 milik Bakamla RI saat sedang berpatroli sekitar pukul 10.00 WIB, di mana saat itu KM Doa Restu Ibu Jaya terlihat mengapung dalam kondisi mencurigakan di posisi sekitar 3 mil laut dari posisi patroli.
Mengetahui hal itu, kata dia, Komandan KN Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko memerintahkan tim visit, board, search and seizure (VBSS) untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: PLUT Batam catat 1.694 pelaku usaha sudah kantongi NIB
“Hasil pemeriksaan awal oleh Tim VBSS diketahui kapal tersebut diawaki lima orang ABK dan tidak dilengkapi dokumen pelayanan maupun dokumen muatan yang sah,” katanya.
Dia menyebut, kapal kayu tersebut memuat 600 kantong pasir timah dengan muatan diperkirakan mencapai 30 ton.
“Diduga pasir timah tersebut diduga berasal dari wilayah Dabo dan hendak diselundupkan ke Malaysia,” ujarnya.
Atas temuan itu, kata Yuhanes, KM Doa Restu Ibu Jaya diduga melanggar sejumlah peraturan perundang-undangan, antara lain Undang-Undang tentang Pelayaran, Undang-Undang tentang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Undang-Undang Perdagangan, serta Undang-Undang tentang Ekspor dan Impor.
Baca juga: Kementerian P2MI dan Polda Kepri deklarasi cegah PMI nonprosedural
Dia menambahkan, selain melanggar administratif, KM Doa Restur Ibu Jaya juga mengalami kerusakan mesin.
Rudi menyebut, KN Tanjung Datu-301 melakukan proses towing terhadap KM Doa Restu Ibu Jaya menuju Batam untuk proses penyelidikan dan penanganan hukum lebih lanjut, untuk mencegah risiko lebih lanjut.
“Kapal dijadwalkan tiba di Batam pada Sabtu (26/4) siang,” ujarnya.
Baca juga:Pemprov Kepri resmi kelola PI 10 persen migas wilayah kerja Northwest Natuna
Mendiktisaintek: UMRAH harus bisa menjawab permasalahan daerah
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bakamla tangkap kapal diduga penyelundup pasir timah di Lingga Kepri
Komentar