Batam Ingin jadi Kiblat Perfilman ASEAN

id Batam, Kiblat, Perfilman, ASEAN,serangoon,road,dead,mine,hbo,kinema,infinite

Batam (ANTARA Kepri) - Pemerintah Kota Batam menginginkan Batam menjadi kiblat perfilman ASEAN, menyusul beberapa produksi film dan serial internasional di kawasan itu.

"Bisa jadi, dengan dukungan masyarakat Batam, suatu ketika jadi kiblat perfilman ASEAN," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri di Batam, Rabu.

Batam memiliki studio film terbesar di Asia Tenggara, Studio Kinema Infinite yang terletak di Nongsa. Studio garapan Mike Wiluan itu sudah memproduksi film Dead Mine dan serial HBO pertama, Serangoon Road.

Studio Kinema juga memproduksi berbagai serial dan film kartun yang tayang di jaringan televisi cartoon network dan televisi lain di luar negeri.

Selain karena memiliki Studio Kinema, kata Yusfa, Batam juga kaya akan seniman-seniman film.

Rumah produksi di Batam juga mulai menggeliat dengan memproduksi film-film bagus dengan nilai edukasi yang tinggi seperti film Laskar Anak Pulau dan True Heart yang kini sedang diputar di bioskop-bioskop Jakarta.

Ia mengatakan 2012 merupakan tonggak kebangkitan sineas Batam dengan produksi film Laskar Anak Pulau yang didominasi pemain film dan kru lokal Batam.

Terpisah, Production Assistant Infinite Studio, Mutiara Laksmi, mengatakan sekitar 200 warga negara Indonesia terlibat dalam pembuatan serial drama HBO Serangoon Road yang juga dibintangi aktor Indonesia, Ario Bayu.

"Sebanyak 200 orang itu kru, ada yang orang Batam, ada juga yang didatangkan dari Jakarta," kata dia.

Warga Kota Batam terutama yang tinggal di pesisir Pantai Nongsa dan Batu Besar juga meraup rezeki dari pembuatan film drama seri HBO Serangoon Road.

Puluhan warga pesisir mendapatkan rezeki dari bermain sebagai figuran dari film yang dibintangi Joan Chen itu, kata warga Nongsa, Ida.

"Alhamdulillah, bisa beli motor ini," kata Ida sambil menunjukan motor barunya.

Ia kebagian banyak peran dalam serial 10 episode itu.

"Lewat-lewat saja, tidak ada cakap. Tapi banyak. Sering juga," kata Ida.

Selain dirinya, empat anaknya pun ikut mengambil peran figuran film kerja sama HBO Asia dengan ABC Australia itu. (ANTARA)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE