Harga emas Antam, Galeri24, dan UBS di Pegadaian Minggu ini naik

id harga emas, emas pegadaian, investasi emas

Harga emas Antam, Galeri24, dan UBS di Pegadaian Minggu ini naik

Pedagang melayani calon pembeli emas perhiasan di salah satu pusat penjualan Toko Emas Murni Kota Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (27/9/2025). Harga emas perhiasan sejak sepekan terakhir di Aceh mengalami kenaikan yang terdiri emas murni 23 karat naik dari Rp6,3 juta per mayam atau 3,3 gram menjadi Rp 6,6 juta per mayam, emas london 22 karat naik dari Rp6,1 juta per mayam menjadi Rp6,3 juta per mayam belum termasuk ongkos pembuatan, kenaikan harga emas tersebut dipicu kondisi ekonomi global yang tidak stabil dan penguatan harga emas dunia. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

Seorang penambang emas tradisional meninggal dunia setelah tertimbun longsor saat mencari batu emas di kawasan perbukitan blok 20 Desa Panggong Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu.

"Korban diketahui bernama Zaman (44) warga desa Pasie Teube Kecamatan Pasie Raya Kabupaten Aceh Jaya," kata Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya, Ag Suhadi di Aceh Jaya, Sabtu.

Suhadi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, di mana telah terjadinya longsor tebing tanah.

Dalam peristiwa tersebut, ketahui ada tiga masyarakat Aceh Jaya yang bekerja sebagai penambang emas tradisional tertimbun longsor. Satu meninggal dan dua selamat.

"Korban atas nama Zulfikar mengalami patah tulang dan luka-luka, kini dirawat di RSUD Teuku Umar Calang, sedang satu orang lagi yang selamat atas nama Muhyan," ujarnya.

Untuk jenazah korban yang meninggal, sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan, dan diantar langsung oleh tim di lapangan bersama warga.

"Kalau korban yang patah tulang sudah masih berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," demikian Suhadi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas Antam, Galeri24, dan UBS di Pegadaian hari ini kompak naik

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2026


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE