Gubernur Ansar instruksikan bupati/wali kota siaga bencana akhir tahun

id gubernur kepri, ansar ahmad, siaga bencana akhir tahun,cuaca ekstrem di kepri

Gubernur Ansar instruksikan bupati/wali kota siaga bencana akhir tahun

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menginstruksikan kepada seluruh bupati dan wali kota di daerah itu untuk siaga dan waspada terhadap potensi bencana alam menjelang akhir tahun 2025.

Menurut Ansar cuaca ekstrem berupa hujan dan angin kencang biasanya terjadi di Kepri pada akhir tahun. Kondisi ini berisiko memicu banjir, longsor tinggi hingga gelombang laut tinggi.

"Saya minta bupati/wali kota melakukan langkah mitigasi dan antisipasi di wilayah masing-masing, khususnya daerah rawan bencana," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Sabtu.

Ansar juga menekankan pentingnya kesiapan dan pemetaan kawasan rentan bencana di tiap kabupaten/kota, sehingga pemerintah bisa mengambil langkah-langkah antisipasi sejak dini.

Ia mencontohkan masyarakat yang tinggal di area tebing agar diberikan sosialisasi dan edukasi untuk waspada saat musim hujan, karena berisiko tanah longsor.

"Kita tidak ingin kejadian longsor di Batam dan Natuna yang menelan korban beberapa waktu lalu, terulang kembali. Makanya diperlukan upaya antisipasi bencana," ucap Ansar.

Ia pun menyatakan komitmen Pemprov Kepri untuk terus membenahi kawasan-kawasan rawan bencana, misalnya banjir yang kerap terjadi di beberapa wilayah Batam dan Tanjungpinang.

Gubernur Ansar berharap Kepri senantiasa aman dan terhindar dari bencana, meski demikian semua pihak tetap harus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana yang bisa datang kapan saja.

Selain itu, Ansar mengaku ikut prihatin atas bencana banjir dan longsor yang melanda di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh, belakangan ini.

"Mudah-mudahan saudara kita di sana senantiasa mendapat perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT," ucap Ansar.

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE