Natuna (Antara Kepri) - Salah satu perusahaan Malaysia yang bergerak dibidang telekomunikasi jaringan bawah laut, Sacofa Sdn Bhd, membantu nelayan di Kabupaten Natuna sebanyak 30 unit radio komunikasi.
Bantuan tersebut diserahkan Sacofa kepada nelayan di Kecamatan Bunguran Selatan, melalui dana CSR, Rabu.
Sebagaimana di ketahui, Sacofa merupakan salah satu perusahaan negara Malaysia yang bergerak di bidang telekomunikasi jaringan bawah laut yang sudah lima tahun menempatkan salah satu jaringannya di Laut Natuna.
"Bantuan alat komunikasi berupa radio ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Natuna dengan Sacofa kepada sejumlah nelayan di Kecamatan Bunguran Selatan," ungkap perwakilan Sacofa Sdn Bhd, Sudarnoto di kantor camat Bunguran Selatan.
Sudarnoto mengatakan, bantuan ini berdasarkan kesepakatan dan hasil pertemuan antara Sacofa dengan pemerintah Kabupaten Natuna serta DPRD Natuna beberapa waktu lalu untuk memberikan bantuan alat komunikasi radio dan internet secara cuma-cuma.
"Bantuan ini adalah yang pertama kali diberikan kepada sejumlah nalayan di wilayah Natuna, semoga dengan bantuan ini bisa bermanfaat," harapnya.
Ia menambahkan, walaupun Sacofa tidak beroperasi di wilayah Natuna dan sekitarnya, termasuk Kabupaten Anambas tetapi kedua daerah ini cuma sebagai tempat penghubung komunikasi antar negara Malaysia. Dan apapun peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat, pihaknya siap mendukung.
"Kami dari pihak Sacofa Malaysia siap mengikuti peraturan yang di tetapkan oleh pemerintah daerah Natuna, walau kami disini tidak beroperasi," jelasnya.
Sementara itu, Camat Bunguran Selatan, Saidir mengucapkan apresiasi terhadap perusahaan yang telah menampakkan kepeduliannya terhadap warga Bunguran Selatan melalui dana CSR. Ia juga berharap, semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat bagi nelayan di daerahnya.
"Apa yang telah di berikan oleh pihak Sacofa ini, bisa bermanfaat bagi nelayan didaerah ini. Untuk selanjutnya, jangan berhenti pada bantuan ini saja, tapi mungkin bantuan sarana dan prasarana yang perlu diprioritaskan," pungkasnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Pelni Tanjungpinang hentikan sementara pelayaran Bintan-Natuna
Rabu, 1 Mei 2024 18:15 Wib
Bawaslu Natuna Kepri lakukan evaluasi kinerja panwaslu kecamatan
Rabu, 1 Mei 2024 16:18 Wib
Pemprov Kepri imbau perusahaan sediakan bus karyawan
Selasa, 30 April 2024 17:44 Wib
Polres Karimun Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia dan Korea
Selasa, 30 April 2024 17:21 Wib
Balai POM Batam tingkatkan pelayanan publik untuk masyarakat
Selasa, 30 April 2024 15:49 Wib
Gubernur Kepri evaluasi izin perusahaan yang telantarkan lahan
Selasa, 30 April 2024 15:32 Wib
Wakil Bupati Natuna ajak milenial untuk jadi generasi unggul
Senin, 29 April 2024 15:35 Wib
29 perusahaan Singapura antusias berinvestasi di IKN
Senin, 29 April 2024 13:12 Wib
Komentar